Mengenal Lebih Dekat dengan Cello

Apa itu cello? 

Bagi orang awam di bidang musik Pada umumnya cello dikenal sebagai alat musik gesek atau bagi orang awam disebut sebagai biola besar. Namun dalam dunia musik klasik, cello memiliki nama pribadi yaitu violoncello. Tentu saja nama ini tidak diketahui oleh masyarakat umum, cello berarti biola kecil, alat musik kuno yang digunakan untuk membuat atau mendukung pertunjukan musik. Cello juga memiliki empat senar, yaitu:

Senar 1=A, 2=D, 3=G dan 4=C dengan penyetelan 440 hertz mengikuti standar internasional Kongres Musik London, di mana frekuensi kunci A adalah 440 hertz. Tujuan dari normalisasi ini adalah untuk menyamakan perbedaan nada dalam konser. Dan senar cello yang dipetik menghasilkan empat nada dengan senar terbuka, masing-masing senar 1 nada G, senar 2 nada D dan senar 3 nada G oktaf, dan cello ini sangat mirip dengan bass modern, keduanya memiliki empat senar untuk setiap senarnya, yaitu caranya hampir sama yaitu pada sistem cello dengan kunci A - D - G - C. Bass modern, di sisi lain, sebagian besar merupakan sistem dengan E - A - D - G. Perbedaan antara cello dan bass modern adalah bahan dari mana badan instrumen dibuat: cello memiliki empat senar. Senar biasanya disetel ke nada A, D, G dan C. Tapi cello seperti biola tetapi satu oktaf lebih rendah dan oktaf kelima lebih rendah dari biola. Cello dimainkan berdiri di antara kaki pemusik yang duduk kemudian ditempelkan pada sebatang logam yang disebut head pin Cello pada awalnya terbuat dari bahan kayu, tetapi sekarang ada juga cello yang terbuat dari karbon. Cello biasanya menggunakan cemara dan maple untuk bagian leher, samping dan belakang. Namun di beberapa negara, banyak orang yang menggunakan kayu willow sebagai bahan dasarnya, terutama di Italia. Meskipun cello biasanya berukuran "penuh", ada juga beberapa ukuran yang jauh lebih kecil untuk "tiga perempat" dan "tujuh per delapan". Meskipun ada beberapa ukuran, kisaran nada dan penggunaannya tetap sama dengan cello dalam berbagai ukuran. Pemisahan ukuran ini bertujuan untuk memudahkan pemain dalam memainkan cello. Kemudian pemain cello biasanya disebut cellist, dan para pembuat cello pada umumnya disebut sebagai luthier.

Sejarah alat musik cello 

Violoncello atau violoncello berasal dari bahasa Itali dan berarti biola kecil, volone adalah alat musik kuno. Sekarang dianggap sebagai salah satu alat musik gesek terbaik sejak abad 16. Banyak hal yang mempengaruhi dunia seni selama Renaisans. Salah satunya adalah cello, alat musik ini erat kaitannya dengan musik klasik Eropa. Oleh karena itu, cello sering digunakan dalam musik orkestra untuk memberikan kesan suara bass dalam sebuah karya orkestra. Tapi ada juga solo cello yang memainkan musik klasik, misalnya di J.S. Bach's "Unaccompanied Suites For Cello", umumnya dikenal sebagai "Bach Cello Suites". Cello Perlu juga dicatat bahwa cello adalah "alat musik gesek" pertama di Eropa, pada Abad Pertengahan. Cello kurang umum dalam musik populer tetapi terkadang dapat dilihat dalam rekaman pop dan rock.

Cello Merupakan Alat musik melodis

Alat musik melodi adalah alat musik yang dapat menghasilkan not musik. Instrumen ini dapat memainkan melodi yang sempurna dari sebuah lagu. Bunyi yang dihasilkan alat musik melodi ini menentukan nada utama lagu tersebut. Instrumen melodi diklasifikasikan menjadi beberapa jenis. Jenis ini didasarkan pada cara memainkan alat musik tersebut, salah satunya dimainkan dengan cara dibunyikan seperti cello atau biola. Cello ini dimainkan dengan alat musik petik yang terbuat dari bahan khusus yang disebut busur. dan cello juga mengandung chordophone, chordophone adalah sejenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari rangkaian senar yang dipetik, ditekan dan juga disapu.

Bagian-Bagian Alat Musik Cello

1. Cello dan Penggesek

Cello terdiri dari 2 bagian alat musik utama yaitu Cello dan Penggeseknya. Cello sendiri terdiri dari beberapa bagian, Yaitu: 

• Kepala 

• Badan 

• Kaki

1. Kayu Penggesek dan Kedua Bubat atau Rambut

Penggesek Cello/Bow memimiliki 2 bagian,yaitu kayu penggesek, dan bubat atau rambut.

1. Dawai Cello

• Dawai Cello dibuat dari baja yang dililitkan.

• Terdapat beberapa jenis dawai untuk dipakai ketika menemui beberapa situasi.

• Dawai yang terdapat pada dawai Cello adalah A(1), D(2), G(3), dan C(4).

Cara Memainkan Alat Musik Cello

1. Memegang Cello

• Ambil Cello dan letakkan sudut lekukan bagian belakang pada bagian dalam lutut kaki kiri.

• Bagian belakang badan Cello di sandarkan di dada.

• Kaki ditempelkan pada sisi kanan Cello tetapi tidak menjepit.

• Kemudian atur panjang pendeknya tongkat penyangga sampai menemukan posisi yang nyaman

1. Posisi Bermain

• duduk didepan kursi.

• Pandangan kita harus lurus ke depan.

• Buang berat badan kita di ujung tulang ekor belakang.

• posisikan kaki kanan lurus ke depan.

• lalu maju sedikit kaki kiri dari kaki kanan dan membentuk sudut 45-60 derajat.

1. Memegang Alat Penggesek Cello

• Pegang penggesek atau Bow dengan tangan kiri dan letakkan dawai di nada D/G.

• Letakkan tangan kanan di sisi badan dengan rileks.

• Kemudian angkatlah tangan kanan dan pegang pangkal penggesek dengan hanya 3 jari yaitu ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah. 2 jari lainnya yaitu jari manis dan kelingking hanya ditempelkan pada pangkal penggesek saja.

• Kemudian, pelan-pelan lepas tangan kiri sambil tangan kanan menarik dan menekan penggesek pada dawai. Lakukan hal tersebut berulang-ulang sambil mengontrol 3 jari yang memegang penggesek.

• Apabila tangan kanan tidak nyaman memegang penggesek, maka ulangi langkah tersebut pada 3D.

1. Menggesek Cello

Coba mulai menggesek dawai D kemudian G dan C, lalu dawai A. Agar kalian mulai terbiasa ketika memainkan cello

1. Menekan Cello

• Menekan dengan memukul.

• Melepas dengan memetik.

1. Memainkan Cello

• Rosin (Damar)

berguna untuk membuat kasar permukaan rambut atau bubat penggesek karena bubat yang terbuat dari rambut ekor kuda akan menjadi licin apabila telah sering digunakan..

• Menala Cello

Nada-nada awal Cello secara berurutan mulai dari dawai terkecil yaitu A, D, G, dan C. Cara menala yaitu dengan menyamakan tinggi nada atau pitch pada frekuensi tuner dengan dawai yang ingin kalian tala, jika tidak ada tuner, dapat menggunakan piano yang sudah di stem dengan benar karena stem cello sama seperti piano.

• Letak Jari

1. dimulai dengan menggesek dawai kosong.

2. Menekan dawai dengan jari 1 yaitu telunjuk untuk mendapatkan nada E.

3. selanjutnya ke nada F dengan jari 2 yaitu jari tengah.

4. setelah itu membenarkan posisi ibu jari di belakang papan jari menghadap dengan jari 2.

5. lalu menekan nada F# dengan jari manis, setelah itu nada G dengan jari kelingking.