Mohon tunggu...
YEFTA ROMA FERNANDO SILAEN
YEFTA ROMA FERNANDO SILAEN Mohon Tunggu... Lainnya - Kata Mata

Tinta adalah Tanda

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Kenangan

20 Oktober 2021   08:57 Diperbarui: 20 Oktober 2021   09:01 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rintik hujan itu turun,

Membasahi tanah dan juga kelabunya hari-hariku.

Bunyinya menenangkan,

Tetapi juga membuka pilu yang mendalam.

Hidup harus terus berjalan,

Walaupun seperti hujan yang merelakan dirinya jatuh demi dunia yang kehausan.

Maka mungkin kita pernah gagal dengan segala usaha yang telah diperbuat,

Tapi jangan menyerah bagi kesempatan-kesempatan yang mendatang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun