Mohon tunggu...
Yohanes Budi
Yohanes Budi Mohon Tunggu... Human Resources - Menulis kumpulan cerpen "Menua Bersama Senja" (2024), Meminati bidang humaniora dan pengembangan SDM

https://ebooks.gramedia.com/id/buku/menua-bersama-senja

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tujuh (7) Tips Interview di Masa Pandemi Virus Covid-19

15 April 2020   19:45 Diperbarui: 16 April 2020   11:55 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: cyberthreat.id

Proses rekrutmen, bagi seorang HRD, adalah bagian penting untuk mendapatkan kandidat pegawai yang kompeten, mumpuni, dan sevisi dengan organisasi. Beberapa tahapan rekrutmen masing-masing organisasi bisa berbeda-beda. Secara umum, di antaranya:

1) Lolos administrasi; sesuai kualifikasi yang dibutuhkan,

2) Psikotes (pengetahuan umum, kepribadian, dll)

3) Interview

4) Pemeriksaan kesehatan

Bagian menarik bagi saya, adalah proses interview kerja. Di saat pandemi virus Corona seperti sekarang, interview tatap muka secara langsung tidak memungkinkan lagi. Maka, alternatif lainnya adalah interview melalui video call dengan berbagai aplikasi. Jika jumlah partisipan 4 orang, Anda bisa gunakan video call di WA. Namun, bila lebih dari empat orang, bisa gunakan Skype, Google meet, Teams, atau Zoom.

Pada dasarnya, proses interview baik tatap muka langsung maupun tidak langsung melalui video call tidak jauh berbeda. Dalam arti, tujuan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh HRD masih tetap sama: menggali profil kandidat sedetail mungkin. Maka, berikut tips bagi para pelamar kerja yang mempersiapkan interview jarak jauh, atau melalui video call dengan baik.

#01 Siapkan Kuota Internet

Jika Anda menggunakan kuota internet pribadi, maka pastikan kuota dan masa aktif internet Anda aman, sehingga interview bisa berjalan dengan lancar. Terkecuali Anda menggunakan internet berlangganan, atau nebeng di wifi kantor, cafe; pasti aman.

#02 Amankan Jaringan Internet 

Adalah tidak pas, jika saat interview berjalan, tiba-tiba suara Anda samar, mbrebet atau terputus-putus, sehingga apa yang disampaikan tidak jelas. Tentu ini akan merugikan Anda sendiri. Maka, pastikan bahwa keberadaan jaringan internet Anda aman dan lancar.

#03 Headset

Untuk menghindari terjadinya gagal fokus saat menjawab pertanyaan-pertanyaan interviewer, kenyamanan headset perlu diperhatikan. Periksalah dengan cermat apakah headset Anda berfungsi dengan baik. Tidak perlu headset mahal, tetapi yang paling penting adalah kegunaan fungsinya.

Sebab tidak mungkin, saat Anda berbicara, tidak bisa didengarkan dengan baik, karena headset yang kurang berfungsi.

#04 Siapkan Tempat 

Siapkan tempat yang representatif. Tidak perlu dekor berlebihan juga. Pastikan ada cahaya yang cukup, sehingga wajah Anda kelihatan jelas, tidak samar, atau gelap. Hal lain yang perlu diperhatikan pula adalah tempat yang Anda pakai saat interview. Jika di kamar pribadi, tutuplah pintu. Anda boleh tuliskan pengumuman kecil di depan pintu: "Sedang interview. Jangan diganggu!"

Bukan tidak mungkin akan muncul gangguan ketidaksengajaan, misalnya suara keras orangtua yang memanggil nama Anda, atau anak kecil Anda tiba-tiba nyelonong masuk, dan lain-lain. Namun, jangan salah. Gangguan ketidaksengajaan tersebut tidak selamanya merugikan Anda. Bisa jadi, saat Anda "diganggu" anak Anda yang masih kecil, justru menjadi unsur penilaian lain bagi para interviewer.

Misalnya Anda seorang kandidat guru TK, maka cara yang baik dan keterampilan berkomunikasi Anda terhadap anak (yang tiba-tiba nyelonong ke Anda) itu bisa menjadi poin plus.

Anda juga perlu memerhatikan background  atau latar (di belakang) Anda. Tidak elok jika para interviewer terganggu dengan "pemandangan" kurang enak di belakang Anda, sehingga tidak fokus ke Anda. Background tembok putih atau polos saja sudah cukup.

#05 Standby Lebih Awal

Persiapan sebelum jam interview dimulai perlu diperhatikan. Bersiaplah 10-15 menit sebelum dimulai. Periksa apakah posisi close up wajah Anda terlihat jelas .

Untuk mengujinya, Anda bisa gunakan kamera seperti Anda sedang selfie. Posisikan handphone Anda dengan tepat sehingga Anda nyaman saat melakukan interview.

#06 Tampil Rapi 

Meskipun saat interview, hanya close up wajah Anda saja yang terlihat, tetapi Anda juga tetap perlu tampil rapi (dan resmi). Kenakan pakaian yang pantas dan sopan. Sebaiknya hindari mengenakan kaos, karena mengesankan Anda menyepelekan sesi interview itu. Kecuali memang jenis pekerjaan yang Anda lamar mengakomodir hal tersebut. Shel Leanne (2004) dalam How To Interview Like A Top MBA mengatakan bahwa cara berpakaian yang baik (dan pantas) bisa menciptakan kesan pertama yang menarik.

Selain berpakaian yang rapi, Anda juga perlu menata rambut dengan rapi. Bila Anda perempuan yang berambut panjang, sebaiknya rambut diikat rapi ke belakang. Jangan pamer kemilau rambut setelah keramas dengan shampo mahal, tapi malah menutupi muka Anda.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kebersihan gigi. Bisa jadi, sebelum interview Anda baru selesai makan. Makan sebelum interview tidak dilarang. Tetapi, jika saat Anda berbicara dengan potongan cabe yang terselip di gigi, tentu membuat interview tidak nyaman.

#07 Scrip CV

Hal yang tidak kalah penting untuk disiapkan adalah profil Anda sendiri. Pertanyaan terbanyak dari para interviewer adalah seputar data diri Anda, pengalaman kerja sebelumnya, dan job desc apa saja yang sudah pernah dijalankan.

Adalah tidak lucu, jika Anda lupa dengan curriculum vitae Anda sendiri. Tapi, bagi Anda yang sudah mempunyai pengalaman kerja cukup banyak, tentu tidak mudah untuk mengingat satu per satu secara berurutan waktu.

Maka, untuk menghindari kesalahan dan lupa CV sendiri, ada baiknya Anda siapkan profil Anda di laptop, atau diprint out kemudian tempelkan di tempat yang tepat, persis di depan Anda.

 

Demikianlah tujuh (7) tips persiapan interview melalui video call atau teleconference. Semoga, dengan persiapan yang baik, interview kerja Anda akan berjalan sukses, dan Anda bisa mendapatkan pekerjaan yang tepat. 

Mari berdoa agar pandemi virus Covid-19 ini segera berakhir, dan kita bisa beraktivitas kembali seperti biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun