Mohon tunggu...
Yayat S. Soelaeman
Yayat S. Soelaeman Mohon Tunggu... Penulis - Berbagi Inspirasi

writer and journalist / yayatindonesia@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Esok Belum Ada

1 April 2022   20:42 Diperbarui: 1 April 2022   20:46 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa aku mencemaskan masa depanku,
sehingga kini aku tiada pernah tenang,
dan melakukan banyak keburukan untuk menyiapkan masa depanku?

Mengapa engkau mengkhawatirkan masa depanmu,
seolah engkau akan hidup di masa depan;
lalu melupakan kebaikan hari ini?

Kuingin memintamu melupakan bayang kabut senja kemarin;
bukankah itu tidak bisa diubah?
dan melepaskan kecemasan masa depan;
karena masa depan belum ada.

Kita hanya makhluk,
yang pasti menua;
meski bisa mati tanpa menua.

Hiduplah hari ini,
dan menjadi yang terbaik,
karena esok belum ada. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun