Mohon tunggu...
Yavis Nuruzzaman
Yavis Nuruzzaman Mohon Tunggu... Writer

Exploring the intricate tapestry of our world, one article at a time. Driven by curiosity and a desire to foster informed discussions. Join me in dissecting current affairs, sharing insights, and uncovering new perspectives.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cara Potong 20% Tulisan Agar Lebih Efektif

9 Oktober 2025   12:19 Diperbarui: 9 Oktober 2025   12:19 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang menakjubkan adalah: maknanya tidak berkurang sama sekali. Sebaliknya, tulisan saya menjadi lebih ringkas, lebih dinamis, dan memiliki dampak yang lebih kuat. Kalimatnya sekarang terasa menyerang (dalam arti positif) dan tidak lagi berjalan-jalan.

Latihan "Memotong Tulang" ini adalah cara terbaik untuk melatih otot revisi Anda. Ini mengajarkan Anda untuk menghargai setiap karakter dan memaksa Anda mencari bentuk paling ringkas untuk menyampaikan ide Anda.

Cobalah. Ambil draf terberat Anda, tentukan target 20%---dan mulailah memotong tulang yang tidak perlu!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun