Yang menakjubkan adalah: maknanya tidak berkurang sama sekali. Sebaliknya, tulisan saya menjadi lebih ringkas, lebih dinamis, dan memiliki dampak yang lebih kuat. Kalimatnya sekarang terasa menyerang (dalam arti positif) dan tidak lagi berjalan-jalan.
Latihan "Memotong Tulang" ini adalah cara terbaik untuk melatih otot revisi Anda. Ini mengajarkan Anda untuk menghargai setiap karakter dan memaksa Anda mencari bentuk paling ringkas untuk menyampaikan ide Anda.
Cobalah. Ambil draf terberat Anda, tentukan target 20%---dan mulailah memotong tulang yang tidak perlu!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI