Deretan kata yang tidak sedang menyelesaikan masalahmu.
Ia hanya sedang membuat jarak antar dirimu dengan urusan-urusan duniamu.
Ia yang membuatmu dapat bercerita tentang segalanya tanpa perlu sungkan.
Ia yang membuat dirimu dapat mencumbu pelangi, membelai angin juga memburu senja.
Ia hanya ingin mengajakmu rehat sejenak, menyandarkan dirimu pada harapan.
Ia hanya berusaha mengingatkanmu atas realitas hari ini yang kau rasa telah kau taklukkan, hanyalah rangkaian kefanaan.
Bahwa entah kapan, segalanya itu hanyalah perjalanan yang akan berujung ke singgasana sang awal.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!