Mohon tunggu...
yassin krisnanegara
yassin krisnanegara Mohon Tunggu... Pembicara Publik / Coach / Pengusaha

Dalam proses belajar untuk berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bagaimana Jika Mendapatkan Itu Artinya Kehilangan dan Kehilangan Itu Artinya Mendapatkan?

10 Juni 2025   08:13 Diperbarui: 10 Juni 2025   08:13 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan bisa jadi...
justru saat kita kehilangan, Tuhan sedang membersihkan tempat bagi sesuatu yang lebih baik.

Atau mungkin... bukan lebih baik, tapi lebih cocok.

Menjadi Siap Kehilangan, Bukan Berarti Tidak Mau Mendapat

Ini penting, menurutku.
Belajar siap kehilangan bukan berarti tidak boleh punya keinginan.
Kita tetap boleh berharap, tetap boleh bermimpi.

Tapi kita juga belajar untuk tidak menuhankan hasil.
Kita belajar bahwa mencintai itu harus disertai kerelaan.
Dan menggenggam itu sebaiknya tidak terlalu erat.

Aku jadi ingat seorang guru pernah berkata, "Peganglah dunia di tanganmu, jangan di hatimu."
Kalimat itu sederhana. Tapi dalam.
Karena hati kita terlalu sempit untuk menampung segala hal fana.

Lebih baik diisi dengan yang abadi:
Syukur.
Keikhlasan.
Dan percaya.

Percaya bahwa dalam setiap kehilangan, ada hikmah yang sedang menyelinap pelan-pelan.
Kadang lewat tangis. Kadang lewat hening.

Lalu...
jika mendapatkan itu membuatmu kehilangan, dan kehilangan itu membuatmu mendapatkan,
masihkah kamu yakin mana yang benar-benar kamu butuhkan?

Sudahkah kamu siap untuk kehilangan demi menemukan sesuatu yang lebih sejati?
Atau kamu masih bersembunyi di balik ketakutan untuk melepaskan?

Dan yang paling penting:
Apa yang benar-benar kamu miliki, jika semua yang kau genggam bisa hilang sewaktu-waktu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun