Mohon tunggu...
Yasier Fadilah
Yasier Fadilah Mohon Tunggu... Penulis lepas -

Seorang penulis amatir yang masih belajar meramu kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cerpen] Sepuluh Ribu Kayuhan

1 April 2017   14:28 Diperbarui: 1 April 2017   23:00 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Punchline:

Pengulangan, pos-neg

- sekali mengayuh tidak akan cukup. Karena itu sama saja diam. Dua kali mengayuh tidak akan cukup. Karena dua itu bilangan yang tanggung. Tapi sekali mengayuh sudah cukup, ketika terus dilakukan berulang-ulang. Otomatis dua kali mengayuh yang dilakukan berulang-ulang sudah lebih dari cukup..

Positif negatif

- ia hanyalah seorang nenek. Tapi semangatnya melebihi para pemuda.

- perjuangan itu mahal. Tapi kita bisa membelinya dengan kerja keras.


Analogi

- Mengayuh becak itu seperti belajar. Jika pemumpangnya pas, maka akan lebih ringan mengayuh atau meraihnya. Tapi, jika penumpangnya melebihi kapasitas, maka harus pakai usaha ekstra.

- penarik becak menerapkan prinsip seperti Tut Wuri Handayani. Dari belakang memberi dorongan.

 

Bertingkat, pengulangan

-

Kutipan

-

Data

- 

Contoh

- Contoh

Retoris

- Bukankah tak ada yang tak mungkin?

- Bukankah kamu masih muda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun