Mohon tunggu...
Yani Mulyani
Yani Mulyani Mohon Tunggu... profesional -

A mom with full of happiness, cause have a best husband, parents, brother and sister, kids, friends, and carier that all are my smile, my spirit. Mencoba merefleksikan apa yang terjadi di kehidupan sehari hari, plus tentang ilmuku.... farmakologi.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ini Storyku: 4,5 Bulan di India

11 Desember 2012   02:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:52 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

WOMAN buy husband... yup.. jadi disini, menjadi kebanggaan jika memilik anak laki laki, karena mereka akan mendapatkan uang dari pihak istrinya kelak, dan sangat stress jikalau harus memiliki anak wanita, karena mereka harus menyiapkan uang dalam jumlah banyak untuk prosesi hingga pemberian Dhauri ke keluarga laki laki.

Sehingga, USG untuk mengetahui jenis kelamin janin, adalah ILEGAL!!!, karena dianggap membahayakan janin itu.. karena banyak cerita ketika mereka mengetahui mereka hamil anak perempuan, mereka akan menggugurkan kandungannya.

Jadi untuk menyelenggarakan pernikahan disini, pihak perempuan harus mengikuti aturan pihak lelaki, dan memberikan hingga lebih lebih dari 1 lakhs, kemudian sang wanita akan menjadi bagian keluarga lelaki seutuhnya dengan lingkungan yang mungkin bisa diterima si wanita atau tidak. Sedikit menakutkan membayangkan hal ini terjadi.. tapi itulah tradisi disini, yang saya yakin, akan bergeser seiring dengan kemajuan negara ini.. dan saya harap begitu..karena sangat kasian sekali pada anak anak perempuan disini.

Dan banyak teman perempuan disini yang akhirnya mereka berkata...lebih baik mereka tidak menikah daripada haus meninggalkannkedua orang tuanya dan membuat kedua orangtuanya bangkrut total... ya . begitulah, tradisi ternyata menyakiti begitu banyak pihak.

Sekian banyak cerita yang saya dapat... sering saya mengatakan ke teman teman di sini.. "Mengapa harus dipertahankan tradisi yang menyakiti banyak pihak??"

dan jawabanyya..... THIS IS INDIA.. so... It is India...

Berkali kali saya bilang, mengapa tidak diubah tradisinya jikalau itu ternyata banyak mudharatnya... (terutama tentang kasta)... jawabnya... "It is our tradition, so we have to follow it" .... Yupppp... Our tradition...

"MAKLUM dech", maklum karena:

- Penduduknya hingga 1,3 Miliar... wajar kalau menganggap sebagai negara yang mampu berdiri sendiri...

- Penduduknya 1,3 M, jadi yaaa pasti ga mungkin bersih kan??

- Penduduknya 1,3 M, jadiii yaaaa...ngapain cari menantu selain orang India

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun