Tulisan ini hanya untuk pengingat pribadi saya dan keluarga serta para pembaca Kompasiana yang budiman.
Untuk mendulang keberkahan pada bulan Ramadan, kita berupaya meningkatkan kuantitas dan kualitas amal kebajikan. Selain menunaikan ibadah wajib yakni berpuasa selama sebulan penuh, kita juga menjalankan berbagai keutamaan ibadah di bulan ini, seperti salat tarawih, tadarus Al-Quran, bersedekah dan lain-lain.
Kini, bulan yang penuh keberkahan itu telah meninggalkan kita. Ramadan telah berganti dengan bulan berikutnya, yaitu bulan Syawal 1445 Hijriah hingga nanti bertemu kembali dengan bulan kesembilan yakni Syaban 1446 Hijriah.
Sahabat beriman, perbuatan yang disenangi oleh Allah Swt, adalah amalan yang dilakukan secara terus menerus atau istiqomah, walaupun perbuatan tersebut sedikit. Apalagi perbuatan yang dikerjakannya itu banyak dan istiqomah, tentu akan lebih disukai, insya Allah.
Sebaliknya, kita jangan sampai digolongkan manusia yang merugi yaitu hari ini lebih jelek dari hari kemarin. Maksudnya adalah kebiasaan baik selama bulan Ramadan kemarin, dikurangi bahkan ditinggalkan pelaksanaannya di bulan-bulan berikutnya.
Untuk itu, sayang apabila kebiasaan yang telah dibangun selama bulan Ramadan dikurangi bahkan dilewatkan begitu saka. Berikut kebiasaan-kebiasaan baik selama bulan Ramadan yang perlu dilankutkan di bulan-bulan berikutnya.
1. Puasa
Kebiasaan berpuasa di bulan Ramadan bisa dilanjutkan di bulan-bulan berikutnya dengan melaksanakan puasa-puasa sunnah yang telah dicontohkan Baginda Nabi Sollallahu'alaihi wa Sallam.
Puasa sunnah bisa dikerjakan setiap bulannya, seperti puasa Senin Kamis, puasa tiga hari, 13,14 dan 15 di bulan Hijriah atau disebut puasa sunnah Ayyamul Bidh) dan puasa Daud (selang sehari).
Keutamaan orang yang gemar berpuasa adalah akan diberikan berbagai kebaikan di sisi Allah Swt, dan kelak akan dimasukan ke dalam Surga dari pintu khusus yaitu Al Rayyan.
2. Tilawah dan Tadabur Al-Quran
Kebiasaan membaca (tilawah) tadarus Al-Quran selama bulan Ramadan adalah amal solih yang harus dipertahankan bahkan ditingkatkan pada waktu-waktu berikutnya.