Tetapi saat itu terdengar suara ribut di langit. Tak lama sebuah helikopter muncul di udara. Alif tersenyum dan berkata " Terimakasih paman, aku sudah harus kembali!"
Tanpa menunggu helikopter mendarat, Alif mengisyaratkan untuk membuka pintu pada ketinggian lima belas meter diudara. Begitu pintu dibuka dengan perasaan heran, pilot segera melihat Alif melompat tinggi dan langsung menuju pintu helikopter tersebut.
Baik Samson maupun pilot tercengang. Itu bukan satu koma lima meter, tapi lima belas meter, apa dia manusia?Â
"Segera menuju ibukota, transit untuk menuju pulau Swarna Dwipa!" Ucap Alif.
Pilot itu tertegun lalu menjawab canggung. " Tapi Letnan, panglima...."
"Kau tidak dalam kapasitas mendikte ku, laksanakan tugas mu!" Ucap Alif dingin.Â
Pilot itu menggigil. Mengingat status dan kemampuan pemuda didepannya, ingin rasanya dia menampar diri sendiri karena berani menjawab. Dia hanya menganggukkan kepala tanpa berani bicara.
Bersambung...
.