Mohon tunggu...
Yandi Suratman
Yandi Suratman Mohon Tunggu... Sales freelance

Sederhana dan berusaha bersahaja Penyuka film - film berkualitas dan inspiratif, hobby kuliner terutama bakery.

Selanjutnya

Tutup

Film

From the world of John Wick: Ballerina. Spin off keren dari semesta John Wick

15 Juni 2025   14:12 Diperbarui: 15 Juni 2025   14:14 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar Wikipedia 

 Akhir akhir ini saya sempat melewatkan film - film keren yang trailer nya seliweran di YouTube atau reels di Instagram. Entah karena kesibukan kerja, atau kesibukan mikirin ekonomi yang makin sulit. Hehe. Plot dan konsepnya terkesan sama aja. Paling tentang balas dendam, mafia, agen rahasia kalo action ya?, atau pembunuh berantai yang ngejlimet di awal dan di akhiri plot twist. Setelah kemaren sempet gabut dan nonton maraton K-drama nine puzzle, weak class Hero session 2 sama mini seri Tyrant seperti nya saya pun penasaran dengan film yang sempet wara wiri trailernya di feed Instagram. Yaitu, From the world of John wick : Ballerina. 

   Instalment ke lima serta spin off dari John wick atau lebih ke interquel sih soalnya berlatar antara John wick 3 parabellium dan John wick chapter 4. Setelah sempet syuting ulang oleh sutradara awal, produser sekaligus kreatornya Chad stehelski karena sutradaranya Len wiseman dikabarkan dirawat kata nya sih, dan supaya vibes nya sesuai standar waralaba aslinya, akhirnya film ini pun rilis awal Juni 2025. 

 Jadi ceritanya tentang Eve Macarro putri dari pembunuh bayaran bernama Javier yang merupakan anggota Cultist sebuah sekte pembunuh bayaran rahasia. Javier melarikan diri dari sekte Cultist, membawa serta Eve muda, Saat Kanselir Cultist berusaha menculik Eve, mereka menyerang kediamannya, membunuh para pengawalnya dan melukai Javier hingga tewas. Pemilik New York Continental Winston Scott membawa Eve yang selamat dari kejadian itu ke Ruska Roma, di mana ia bertemu dengan sang Director begitu mereka memanggilnya, nenek - nenek petinggi Ruska Roma.

 Selama 12 tahun, Eve berlatih sebagai balerina dan pembunuh/pengawal di bawah arahan nenek Director dan Nogi asistennya. Setelah Eve berhasil dalam tugas pertama nya, yaitu melindungi pewaris Katla Park, dua bulan setelah menyelesaikan kontrak, Eve diserang tiba - tiba oleh seorang pembunuh bayaran dengan tatto ditangan nya, yang mengingatkan nya pada pembunuh ayahnya dengan lambang tatto yang sama. Ia pun bertanya kepada sang Director tentang siapa sebenar nya mereka. Nenek Director menjelaskan tentang sekte Cultist dan melarang Eve mengejar sekte tersebut karena gencatan senjata yang sudah lama antara sekte Cultist dan Ruska Roma.

Eve mengunjungi New York Continental, untuk mencari informasi. Winston mengungkapkan bahwa seorang dari sekte Cultist bernama Daniel Pine, menginap di Continental kota praha. Eve menyusup ke kamar Pine, menemukan putrinya Ella. Pine mengungkapkan bahwa dia bersembunyi dari sekte Cultist, setelah melarikan diri dari mereka untuk melindungi putrinya. Sekte Cultist yang dikomandoi oleh Lena dan tentara bayaran lainnya menyerang Eve dan Pine di room Continental.

 Pine mempercayakan Ella kepada Eve, dan berjanji akan memberinya informasi tentang sekte Cultist setelah membawa Ella pergi. Ketika mereka keluar dari Continental, salah seorang tentara Cultist menembak Pine, sementara Lena melumpuhkan Eve dan menculik Ella.

Sadar dari hantaman kepala oleh Lena, Eve kemudian pergi untuk membeli senjata dari pedagang senjata Frank, sesampainya di sana sekte Cultist menyerang tokonya. Pertempuran sengit pun terjadi. Setelah Eve berhasil membunuh tentara Cultist satu persatu, Frank si pedagang senjata karena kesal toko nya diserang, akhirnya memberitahukan letak sekte Cultist berikut petunjuk ke kota markas sekte Cultist berada. Pencarian Eve mengarah ke kota Hallstatt, sesampainya di sana dia dengan cepat diserang karena semua penduduk kota adalah anggota sekte Cultist dan banyak di antaranya adalah pembunuh. Kanselir menugaskan Lena untuk menangkap Eve, memberitahu Lena bahwa Eve adalah adik kandungnya.

 Eve berhasil lolos dan bersembunyi disebuah rumah. Lena pun datang menemuinya dan mengungkapkan kekerabatan mereka. Lena mengatakan Javier, ayah mereka meninggalkannya selama pelariannya. Mendengar dari pemantau bahwa Eve dan Lena terlihat sedang berbicara, Kanselir memerintahkan untuk membunuh keduanya. Lena terbunuh oleh granat tentara Cultist sementara Eve berhasil melarikan diri. Mengetahui tentaranya satu persatu dilumpuhkan Eve, Kanselir menghubungi Director Ruska Roma untuk menyatakan perang, namun si nenek Director menyatakan bahwa klan Ruska Roma tidak ada hubungannya dengan aksi Eve, dan mencoba menenangkan situasi serta menawarkan untuk mengirim John Wick untuk menangkal aksi Eve. Bagaimana kelanjutannya?

 Dibintangi oleh Ana de Armas, Anjelica Huston, Ian Mcshane serta penampilan dari Keanu Reeves sebagai John Wick di pertengahan dan menjelang akhir film. Kursi sutradara di isi oleh Len wiseman, dan penulis cerita Shay hatter. Untuk instalment ini Chad stehelski merangkap sebagai produser dan di distribusikan oleh Lionsgate. Film nya masih mengusung action thriller namun agak Noir dengan rating 76% (kalau ga salah) di Rotten tomatoes. Banyak ulasan positif dari para kritikus film. Terutama pada plot serta atmosfir film yang menegangkan. Anda akan disuguhkan adegan aksi dari awal hingga akhir terutama koreo bela diri dan gun Fu yang menjadi ciri khas universe ini. Ada beberapa scene epic yang menarik, salah satunya ketika penyerangan di toko senjata milik Frank yang mana Eve membantai satu persatu tentara sekte Cultist dengan, granat. Aje gile. Ngga kalah keren juga scene flamethrower/ pelontar api yang digunakan Eve untuk membantai tentara sekte serta adegan sareng tembak flamethrower dengan salah satu tentara bayaran sekte Cultist.

 Walau belum sampai sesukses instalment sebelumnya, menurut saya film ini patut di apresiasi. Terutama penggemar film action thriller. Semoga sih ada kelanjutannya. Rating pribadi 8/10. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun