Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Mengapa Impor Pakaian Bekas Dilarang?

20 Maret 2023   08:02 Diperbarui: 23 Maret 2023   07:10 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam implementasi kebijakan pelarangan impor pakaian bekas, perlu adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah, pedagang, dan pengusaha lokal. 

Pemerintah perlu memperkuat dukungan dan bantuan yang diberikan kepada para pedagang dan pengusaha lokal agar mereka dapat memproduksi pakaian dengan kualitas yang baik dan dapat bersaing dengan produk impor. Selain itu, perlu adanya peningkatan dalam pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya mendukung produk lokal dan memilih pakaian yang berkualitas demi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam jangka panjang, perlu adanya upaya untuk meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk lokal agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri dan ekspor ke pasar internasional. Selain itu, perlu adanya upaya untuk memperkenalkan industri fashion lokal kepada dunia internasional agar dapat meningkatkan citra dan daya saing produk lokal di pasar internasional.

Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, pedagang, dan pengusaha lokal, serta upaya meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk lokal, maka industri fashion lokal Indonesia dapat menjadi lebih mandiri dan kompetitif di pasar global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun