Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Mengapa Impor Pakaian Bekas Dilarang?

20 Maret 2023   08:02 Diperbarui: 23 Maret 2023   07:10 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam beberapa tahun terakhir, industri pakaian bekas atau yang dikenal dengan istilah thrifting semakin populer di Indonesia. 

Thrifting menjadi salah satu cara konsumen untuk membeli pakaian dengan harga yang lebih terjangkau, sekaligus juga menjadi upaya dalam mengurangi limbah pakaian yang semakin membanjiri bumi. Namun, pada 2023, pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan pelarangan impor pakaian bekas yang menuai beragam tanggapan dari masyarakat.

Saat pelarangan impor pakaian bekas dikeluarkan, tanggapan masyarakat Indonesia sangat bervariasi. Ada yang setuju dengan kebijakan tersebut. Banyak yang merasa bahwa larangan impor pakaian bekas menjadi hambatan bagi mereka yang ingin berbelanja pakaian branded namun dengan harga yang lebih terjangkau.

Namun, ada juga masyarakat yang melihat pelarangan impor pakaian bekas sebagai peluang untuk mengembangkan industri pakaian lokal. Industri pakaian lokal di Indonesia diharapkan bisa berkembang pesat dengan adanya pelarangan impor pakaian bekas, karena konsumen yang dulunya membeli pakaian bekas akan beralih ke pakaian baru dari produsen dalam negeri.

Di sisi lain, ada juga masyarakat yang mengkritik pelarangan impor pakaian bekas karena dianggap hanya akan menambah beban sampah di Indonesia. Hal ini dikarenakan sebagian besar pakaian bekas yang tidak bisa dijual kembali akan menjadi limbah dan memakan banyak ruang di tempat pembuangan sampah.

Meskipun demikian, kebijakan pelarangan impor pakaian bekas yang dikeluarkan pemerintah Indonesia tetap menjadi kontroversi di kalangan masyarakat. 

Namun, seiring berjalannya waktu, saya yakin akan banyak yang menyadari bahwa pelarangan impor pakaian bekas juga membawa dampak positif bagi industri pakaian dalam negeri.

Toko thrifting wanita ramai diburu konsumen di Kota Cimahi, Jawa Barat.(Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Puji Panuntun)
Toko thrifting wanita ramai diburu konsumen di Kota Cimahi, Jawa Barat.(Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Puji Panuntun)

Meskipun menuai beragam tanggapan dari masyarakat, kebijakan pelarangan impor pakaian bekas akan membawa dampak positif bagi Indonesia.

1. Peningkatan Kemandirian Industri Fashion Lokal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun