Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Membangun Kesadaran Sosial Anak yang Memiliki Privilese

11 Maret 2023   15:27 Diperbarui: 15 Maret 2023   20:19 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi keluarga sedang mendidik anak (freepik/pressfoto)

Bagaimana cara membangun kesadaran sosial pada anak yang berprivilese?

Pertama-tama, sangat penting untuk berbicara terbuka tentang privilese dengan anak-anak tersebut. Jangan takut untuk membuka topik ini dan menjelaskan kepada mereka apa itu privilese, bagaimana mereka memiliki keistimewaan tertentu, dan bagaimana hal itu mempengaruhi pandangan mereka terhadap dunia.

Selain itu, membuat anak mengalami realitas sosial yang berbeda juga merupakan langkah yang penting. Anda bisa membawa anak untuk melakukan kegiatan sukarela di komunitas yang berbeda, memperkenalkan mereka pada teman-teman dari lingkungan yang berbeda, atau mengajak mereka berkunjung ke daerah yang kurang berkembang.

Langkah penting selanjutnya adalah mengajarkan anak untuk berempati dan menghargai orang lain. Ajarkan mereka untuk mendengarkan perspektif orang lain dan mencoba memahami cara pandang mereka. Berbicara tentang pentingnya toleransi, kesetaraan, dan penghargaan terhadap keberagaman adalah kunci untuk membangun kesadaran sosial pada anak.

Akhir kata, membangun kesadaran sosial pada anak yang berprivilese bukanlah sesuatu yang mudah, tetapi sangat penting. Dengan melakukan tindakan ini, anak-anak akan menjadi individu yang lebih baik dan dapat membentuk karakter yang kuat serta mampu berkontribusi pada masyarakat yang lebih baik.

Bagaimana cara membantu anak mengatasi privilese dan menjadi individu yang lebih baik? Ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk membantu anak-anak mengatasi keuntungan yang mereka miliki karena privilese.

Pertama-tama, mengajarkan anak untuk bersyukur adalah kunci utama. Ajarkan mereka untuk menghargai hal-hal kecil dalam kehidupan mereka dan tidak mengambil keistimewaan mereka sebagai sesuatu yang seharusnya mereka miliki. Dengan mengajarkan anak untuk bersyukur, mereka akan menjadi lebih rendah hati dan lebih peka terhadap orang lain.

Selain itu, mengajarkan anak untuk berkontribusi pada masyarakat juga penting. Ajarkan mereka untuk membantu orang lain dan melakukan kegiatan sukarela di komunitas mereka. Ini akan membantu anak-anak memahami bahwa memiliki keistimewaan juga berarti memiliki tanggung jawab untuk membantu orang lain yang mungkin kurang beruntung.

Langkah terakhir adalah membuat anak memahami dan menghargai keanekaragaman budaya. Ajarkan mereka tentang berbagai budaya dan cara hidup yang berbeda-beda. Berbicaralah tentang keunikan dan keindahan dalam setiap budaya, dan betapa pentingnya untuk menghargai dan menghormati perbedaan.

Dengan melakukan tindakan ini, anak-anak akan menjadi individu yang lebih baik dan dapat membentuk karakter yang kuat serta mampu berkontribusi pada masyarakat yang lebih baik. Jadi, mari kita bersama-sama membantu anak-anak mengatasi privilese dan menjadi individu yang lebih baik dan peka terhadap realitas sosial yang berbeda.

Kesimpulannya, membangun kesadaran sosial pada anak yang berprivilese adalah penting untuk membantu mereka memahami dan menghargai realitas sosial yang berbeda. Privilese sejak dini dapat memiliki dampak negatif pada anak, seperti membuat mereka kurang peka terhadap kesulitan yang dihadapi orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun