Mohon tunggu...
Munir Sara
Munir Sara Mohon Tunggu... Yakin Usaha Sampai

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian” --Pramoedya Ananta Toer-- (muniersara@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Baranusa dan Cita Rasa Nasi Jagung

12 Juni 2025   21:29 Diperbarui: 12 Juni 2025   21:32 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: Mama  Oryza-doc)

Hari ini, tak ada lagi bunyi batu saat bulan purnama. Ibu-ibu kini menyimpan nyiru di atas lemari. Tak ada lagi dongeng dari ayah sambil menemani istri menumbuk.

Malam di Baranusa tetap tenang, tetap gelap. Tapi ia kehilangan nadanya. Tak ada lagi simponi--dari harmoni suara batu titi dan percikan laut yang indah.

Saya pernah mencoba mencari nasi jagung di kampung, Baranusa-NTT. Tak ketemu. Lalu saya cari di Jakarta, dan akhirnya menemukannya di marketplace. Mahal, ya, tentu. Tapi saya tetap beli.

Saya masak sendiri. Saya makan dengan ikan teri balado, resep dari istri saya yang orang Padang. Rasanya? Tidak persis sama. Tapi cukup untuk memanggil bayangan ibu saya, duduk berselonjor, dengan batu di pangkuan.

Seorang koki Italia, Massimo Bottura, pernah bilang, "Memasak adalah cara menyusun kembali kenangan." Maka dengan sepiring nasi jagung di hadapan, saya tak hanya makan, saya juga mengingat.

Saya menyusun kembali rumah kami yang beratap daun kelapa, suara anak-anak bermain, dan bulan purnama yang menggantung di atas Baranusa seperti lentera para dewa.

Di zaman ketika semua hal harus cepat, kadang yang paling kita butuhkan justru adalah suara lambat dari batu yang menumbuk jagung. Dan mungkin, dari dapur yang tak hanya menyajikan makanan, tapi juga keheningan dan cinta.*

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun