Dalam kasus Indonesia, kita tengah menghadapi dua peristiwa. Pertama, dinamika guncangan rantai pasok global, dan Kedua, dinamika antara laju inflasi
Pesta akan usai. Konsolidasi fiskal akan menuai tantangan.
Selain gudeg, orang merindukan dan membeli orisinalitas
Neom sebagai wajah liberalisme/Saudi modern, dan Mekah sebagai wajah "konservatisme Islam," sebagai otentisitas Saudi
Bank sentral Indonesia akhirnya unjuk nyali, menepis desakan pelaku pasar terkait penyesuaian suku bunga kebijakan BI