Malam di Baranusa tetap tenang, tetap gelap. Tapi ia kehilangan nadanya. Tak ada lagi simponi—dari harmoni suara batu titi dan percikan laut
Ini bukan makanan fine dining. Ini makanan yang dihidangkan oleh waktu, disajikan oleh kesabaran, dan diwariskan oleh tradisi.
Baranusa bukan sekadar tempat. Ia adalah perasaan. Ia adalah bayangan. Ia adalah gema dari suara yang tak pernah benar-benar padam.
islam Baranusa adalah Islam yang diajarkan oleh Sunan Giri kepada Sultan Zainal Abidin, kemudian dibawa oleh para utusan (pendakwah) sampai ke Baranus
Hading dan hoba mulung, ibaratnya masyarakat adat Baranusa melakukan deposit ekologis, dengan menjaga proses regenerasi biota laut di pulau Lapang
Kalau sudah di kampung, saya lebih suka mendengar para tetua adat bicara. Mereka punya akar genial yang kuat tentang pengetahuan. Apapun.Sejauh ini, s
Seorang kawan yang baru pulang libur bercerita pada saya tentang perubahan sosial di kampung. Dengan sedikit gaya genyeknya, ia berkisah, sepanjang li