Mohon tunggu...
Aditya Anggara
Aditya Anggara Mohon Tunggu... Akuntan - Belajar lewat menulis...

Bio

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Manchester City Akhirnya Tumbang Juga

9 Desember 2018   19:51 Diperbarui: 9 Desember 2018   19:55 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hazard VS Sterling, sumber : sundul.com

"Berbahagialah orang yang mendapatkan dari apa yang diharapkannya. Celakalah orang yang tidak mendapatkan dari apa yang diharapkannya"

Pekan ke-16 EPL memang penuh drama, tawa dan air mata. Bertarung habis-habisan di Stamford Bridge, Manchester City akhirnya tumbang juga ditangan tuan rumah Chelsea. Ini menjadi kekalahan pertama bagi City setelah mereka tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan sebelumnya. Kekalahan ini juga membuat posisi City turun ke peringkat dua, digeser oleh Liverpool yang sukses menggebuk Bournemouth 4-0.

Sebelum pertandingan dimulai, tidak ada seorangpun yang mengunggulkan Chelsea. Bahkan sang pelatih Chelsea sendiri, Maurizio Sarri sendiripun tidak tahu bagaimana caranya menghadapi City. Statistik jelas menunjukkannya. Sarri belum pernah sekalipun menang atas Pep Guardiola disepanjang karir sepakbolanya! Tiga pertemuan terakhir Chelsea-City juga berakhir dengan kekalahan bagi Chelsea.

Sarri yang mencoba pendekatan defensif, mengusung skema 4-3-3 tanpa memakai seorang striker murni! Di belakang ada Alonso, Luiz, Rudiger dan Azpilicueta. Di tengah ada tiga gelandang bertahan dengan karakter yang sama, yakni Kovacic, Jorginho dan Kante. Di depan ada penyerang sayap Pedro dan Willian serta playmaker merangkap striker false nine, Eden Hazard.

Babak pertama menjadi penderitaan bagi Chelsea. City menyerang dari segala penjuru lewat Sane, Sterling, Mahrez maupun lewat Silva. Walaupun bermain di kandang sendiri, Chelsea praktis hanya bisa bertahan menghadapi gelombang serbuan anak-anak City ini. Padahal sejak ditangani Sarri, Chelsea selalu bermain ofensif dengan penguasaan bola. Tapi kali ini Sarri mencoba menahan diri.

Hanya satu peluang bersih yang didapat Chelsea lewat serangan balik jelang akhir babak pertama usai. Berawal dari manuver Hazard dari sisi kiri, Hazard langsung mengirim crossing ke tengah yang langsung disambut oleh Kante yang berlari dari belakang. Tendangan keras Kante berhasil merobek gawang Ederson tanpa bisa dicegah Sane yang terlambat menutup pergerakan Kante. Chelsea 1, City 0!

Gol Kante ini sangat taktikal sekali, dan sepertinya skema ini sudah dilatih oleh Sarri berkali-kali selama latihan. Memang ini adalah salah satu strategi jitu menghadapi tim yang bermain sangat ofensif dengan penguasaan bola yang akurat seperti City ini. Bermain terbuka menghadapi City sama saja dengan bunuh diri. Jadi Sarri mencoba bermain defensif sambil berusaha mengoptimalkan skema serangan balik cepat.

Bermodalkan tabungan sebuah gol, Chelsea bermain lebih pede di babak kedua. Para pemain belakang Chelsea sering memainkan bola di daerah pertahanan mereka sendiri untuk memancing pemain City naik menyerang, lalu kemudian mengirim umpan jauh ke Pedro maupun Willian. Taktik ini terbukti sering merepotkan pertahanan City.

Di sisi lain, City masih dominan menguasai bola tetapi tidak banyak peluang yang didapat karena tembok pertahanan Chelsea yang berlapis. Trio gelandang bertahan Chelsea bermain rapat, sementara David Luiz dan Rudiger sulit ditembus. Kiper termahal sejagad, Kepa juga bermain gemilang untuk menghindarkan gawang Chelsea dari kebobolan. Kali ini Luiz layak didapuk sebagai pemain terbaik.

Pep kemudian melakukan pergantian pemain untuk menambah daya gedor City. Menit ke-53 penyerang tengah Gabriel Jesus masuk menggantikan Sane. Lalu menit ke-68 super-sub, Ilkay Gundogan masuk menggantikan David Silva. Pergantian pemain ini membuat serangan City semakin hidup, namun tetap nihil gol.

Sebaliknya Chelsea justru mulai bermain agresif lewat pergantian pemainnya. Menit ke-65 gelandang serang, Ross Barkley masuk menggantikan Kovacic. Lalu menit ke-75 gelandang serang, Ruben Loftus-Cheek masuk menggantikan Willian. Kini Chelsea mulai menjajal ketangguhan kiper Ederson di bawah mistar City.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun