Shalat Jamaah menekankan bahwa organisasi yang baik harus dibangun atas dasar etika, kebersamaan, dan tanggung jawab kolektif. seperti halnya makmum yang saling menjaga kekhusyukan dan keteraturan. Pemilihan imam mencerminkan proses seleksi kepemimpinan, Shaf yang rapi menunjukkan pentingnya struktur dan koordinasi, Koreksi terhadap imam yang salah menggambarkan mekanisme kontrol dan evaluasi dalam organisasi, Suksesi kepemimpinan terjadi bila imam batal, menunjukkan pentingnya regenerasi.
Penerapan di Kantor pemerintah
Lebih sebulan setelah terbitnya Surat Edaran Bupati Sampang tentang himbauan melaksanakan shalat berjemaah, para ASN sudah mulai melaksanakan, namun tidak semua ASN bisa melakukannya. Tapi minimal pelaksanaan shalat berjamaah dhuhur dan asyar secara tepat waktu sudah diterapkan.
Tidak semua kantor/dinas memiliki mushalla yang representatif, beberapa pimpinan membuat kebijakan menyiapkan sebuah ruangan untuk dijadikan mushalla. Menggelar karpet dan ruangan tempat wudhu'. Sebagai motor, para pimpinan mengambil peran utama dalam pelaksanaan shalat berjamaah. Memberi contoh dan menggerakkan anggotanya.
Membentuk karakter ASN yang islami memang tidak mudah. Perlu perjuangan, semangat dan disiplin tinggi. Semoga kedepannya, Kabupaten Sampang dikenal sebagai Kabupaten yang religius, disiplin dan makmur.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI