"Tapi kau sangat perhatian padanya."
"Baiklah, aku malas sekali bilang ini, tapi sebaiknya aku jelaskan padamu supaya kau juga bisa meluruskan rumor itu. Satu, dia mantan guruku selama empat tahun di masa SMP dan SMA-ku. Kedua, dia pernah tinggal di rumahku selama beberapa minggu karena suatu alasan. Ketiga, kami sangat dekat sampai kami pernah melewati event antara hidup dan mati lebih dari sekali. Keempat, pacarnya adalah Heo Chungdae. Kau boleh tanya pada Chungdae hyong kalau tidak percaya."
"Tapi Chungdae hyong bilang dia tidak punya pacar?"
"Kapan dia bilang begitu?" tanyaku.
Kecepatan aku bertanya hampir sama cepatnya dengan kecepatan amarahku memuncak. Apa maksud Chungdae hyong?
"Beberapa hari yang lalu? Entahlah. Tapi bukan itu inti pembicaraan kita."
Aku mengerutkan keningku, ada apa lagi sih?
"Tadi rombongan Hyunah duduk tak jauh dari kursiku, jadi tak sengaja aku mencuri dengar mereka ngobrol dengan Gaho-ssi," jelas Haseob, "dan Hyunah bilang terima kasih padanya karena sudah membantunya soal Haunted Maze. Pertama-tama aku tak tau apa yang mereka bicarakan, tapi Gaho lalu tanya padanya apa gadis itu terluka parah dan apa ada orang lain yang tau tentang itu, yang dijawab Hyunah dengan santai sambil tertawa."
"Hyong, kalau Hyunah seorang pria, pasti sudah kudatangi dia saat itu juga."
"Tapi kau berhasil memaksa dirimu pulang tanpa menemuinya kan?"
"Ya. Amarahku memang agak reda sekarang, tapi bukan berarti aku tak akan mencarinya. Aku akan memaksanya menjawabku besok."