"Loh, Eunyul noona? Tunggu, apa yang kalian lakukan?" tanya Donghyun linglung.
"Tentu saja kami sedang makan," jawabku ringan.
"Apakah aku mengganggu kencan kalian? Tapi tunggu... kurasa aku akan dengan senang hati mengganggu kalian kali ini."
"Ayo ikut kami makan, Donghyun," tawar Eunyul noona.
"Oh tidak, kurasa Donghyun bisa menghabiskan setengah ayam ini sendirian," keluhku sambil tertawa, "dan kau memang hampir selalu mengganggu kami."
"Salahkan timing-nya," ujar Donghyun yang tampak ceria saat dia duduk di hadapan kami dengan peralatan makan.
"Kukira kau tidak akan dibiarkan kelaparan oleh Choeun noona?"
"Tadi aku makan sedikit di Million Stars," jawabnya sambil memenuhi mangkuknya dengan nasi.
"Aku ragu kau makan sedikit."
Dan dugaanku benar, Donghyun menghabiskan setengah ekor ayam dengan sangat cepat, dia bahkan sudah duduk di sofa sambil mengelus perutnya ketika kami akan beranjak untuk membereskan meja.
"Ngomong-ngomong, karena aku sudah makan enak, aku jadi tidak enak sudah mengganggu kencan kalian," ujar Donghyun panjang, "apakah aku perlu menginap di tempat Chungdae hyong dan membiarkan kalian..."