Baek Cho Eun (29) pemilik Million Stars Coffee Shop, tunangan Heo Chungdae
rsz-choeun-5f82dc4ed541df30975d0322.jpg
Heo Chung Dae (20) mahasiswa semester 1 di Hyojae National University, Faculty of Sports, Majoring in Sport Knowledge
rsz-chungdae-5f82dc67d541df40f7447182.jpg
Min Dong Hyun (19) mahasiswa semester 1 di Hyojae National University, Faculty of Medicine & Health, Majoring in Veterinarians
rsz-donghyun-5f82dca98ede4871a03001b3.jpg
Hwan Eun Yul (31) asisten dosen tahun pertama, mahasiswa (magister) semester 1 di Hyojae National University, Faculty of Arts and Humanities
rsz-eunyul-5f82dcc28ede480d5e32c1f2.jpg
Min Dong Sun (20) mahasiswa semester 1 di Hyojae National University, Faculty of Engineering, Majoring in Architecture
rsz-dongsun-5f82dcd98ede481f3a4ddb42.jpg
Suk Young Kyong (19) mahasiswa semester 1 di Hyojae National University, Faculty of Business & Social Science, Majoring in Management
rsz-youngkyong-5f82dd0d8ede480aa67a36a4.jpg
rsz-casts-3-5f82dce98ede48205b208d52.jpg
Won Hye Il (21) mahasiswa semester 5 di Hyojae National University, Faculty of Science & Technology, Majoring in Computer Science
rsz-hyeil-5f82dd2b8ede48334936d2a2.jpg
Song Bo Jin (24) mahasiswa semester 5 di Hyojae National University, Faculty of Engineering, Majoring in Architecture
rsz-bojin-5f82dd438ede4833585e3622.jpg
Sun Joon Ki (20) mahasiswa semester 3 di Hyojae National University, Faculty of Business & Social Science, Majoring in Communication Science
rsz-joonki-5f82dd72d541df4dac568a02.jpg
Joon Yeo Woo (20) mahasiswa semester 3 di Hyojae National University, Faculty of Business & Social Science, Majoring in International Relation
rsz-yeowoo-5f82dd8cd541df0b1e2a6753.jpg
Won Chin Ye (19) mahasiswa semester 1 di Hyojae National University, Faculty of Language & Cultural, Majoring in English Literature
rsz-chinye-5f82dd908ede484bf1761322.jpg
Park Hyun Bin (35) dosen tahun kedelapan di Hyojae National University, Faculty of Engineering
rsz-hyunbin-5f82dda88ede4850007c6963.jpg
Song Hyun Ah (20) mahasiswa semester 3 di Hyojae National University, Faculty of Medicine & Healths, Majoring in Doctor
rsz-hyunah-5f82ddc28ede482010751172.jpg
Kang Ha Neul (19) mahasiswa semester 1 di Hyojae National University, Faculty of Arts and Humanities, Majoring in Fashion Design
rsz-haneul-5f82ddedd541df1bb848fe62.jpg
PROLOG
Ya, aku memang kejam. Tapi aku harus terus kejam. Aku harus teruskan ini supaya dia juga bisa membulatkan hatinya untuk melupakan aku. Aku melepaskan tanganku dari genggaman tangannya, yang rupanya sudah tak punya cukup kekuatan lagi. Kupandangi cincin yang melingkar di jari manisku. Cincin bermatakan permata kecil berbentuk hati di tengahnya. Aku melepasnya. Dengan cepat, aku juga meraih ujung pengait kalung yang kupakai. Kalung yang diberikannya pada hari Natal tahun kemarin. Kalung yang tidak pernah sekalipun kulepas... dan kulepas kalung itu hari ini. Kugenggam kedua benda itu sejenak, dan aku bisa mendengar suara... mungkin itu suara hatiku yang merintih... suara itu berteriak, tapi terdengar lebih seperti rintihan: jangan... jangan lakukan itu... Tapi aku melakukannya. Aku meletakkannya di telapak tangannya. Dia yang begitu kucintai, yang pernah mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkanku, yang sekarang memohon untuk tetap bersamaku, dia, pria yang selama ini selalu bersemangat, kuat dan ceria... dia, pria yang mengetuk hatiku setelah aku menutupnya erat... yang hadir di mimpi-mimpiku dan selalu kurindukan... dan aku menolaknya. Aku kejam.
"Aku hanya ingin mengingat hari-hari Bahagia kita..."
Dan Ketika aku berdiri, dia duduk di lantai, dia tampak sangat terpuruk, meski dia tak lagi memandangku, aku bisa mendengarnya menangis. Aku juga menangis, aku tidak bisa menghentikan air mataku... aku masuk ke kamarku, melempar tubuhku ke ranjangku, menggunakan bantal untuk menutupi wajahku, dan aku menangis... aku terus menangis... entah sampai kapan air mata itu akhirnya berhenti... apakah karena aku tertidur, ataukah air mata itu sudah berhenti sebelum aku tidur? Aku tidak tau... aku takut membuka mataku. Aku takut segalanya berubah... aku takut menghadapi hari-hariku tanpa dia di dalamnya... meskipun aku jarang bertemu dengannya, tapi dia tetap menyempatkan mengirimkan pesan padaku di pagi dan malam hari, setidaknya dua pesan dalam sehari... dan apakah aku akan kehilangan semua itu mulai dari sekarang? Siapkah aku?
