Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel | No Other, The Story [37/55]

8 Maret 2020   10:35 Diperbarui: 8 Maret 2020   10:34 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

                "Kau benar-benar ingin menolak iklan itu?" Mimi balik bertanya, memandangku tajam.

                "Ya."

                Suasana hening sejenak. Kehilangan sedikit pemasukan tak apalah asal aku tak membuat Xili kecewa.

                "Aku akan menemui boss kalau begitu. Aku akan berusaha membantumu. Tapi kalau aku tak berhasil, Hae, kau harus menuruti semua jadwal."

                Mimi beranjak dari kursinya, dan sebelum dia mencapai pintu, aku menepuk bahunya, "Mimi, mianhae, aku merepotkanmu. Apakah aku sebaiknya menemanimu?"

                "Tidak, aku akan melakukannya sendiri. Kau tunggu saja dengan sabar. Gwaenchana, Hae, kita semua sahabat. Aku akan berusaha."

                Dan Mimi-pun keluar. Suasana dalam ruangan hening. Kyu terlihat sibuk dengan laptopnya; Wookie duduk membelakangi kami semua, menerawang keluar jendela; dan aku duduk sambil memandangi jam dinding yang jarumnya terus berputar tanpa ampun. Jam sepuluh kurang dua puluh menit, Mimi masuk terburu-buru ke ruangan.

                "Bagaimana?" Tanya Kyu.

                "Hae, kau tetap ikut siaran sampai jam 12, tapi untuk iklan, kau akan digantikan Yesung hyung. Yesung hyung sudah setuju, dan aku harus berdebat dengan boss supaya kau dilepas. Untunglah diizinkan. Ayo sekarang kita pergi. Kurasa kita akan benar-benar mepet."

                Tanpa banyak bicara lagi kami turun gedung dan langsung masuk ke mini van kami yang setia. Mimi nyaris stress, dia membawa mobil dengan kecepatan tinggi (Wookie enggan memandang jalanan) dan kami tiba di studio jam 10 kurang 5 menit. Semua staff kelabakan, bahkan tim make-up juga kelabakan. Aku berusaha tampil tenang dan sebaik mungkin di acara reality show ini. Ada kemungkinan Xili menontonnya di apartemen. Jam 12 lewat 5 menit, acara berakhir.

                "Semuanya, aku pamit dulu," ucapku, melambai pada yang lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun