"Woa~ kalau jadi ulzzang sepertinya keren. Kasih tau aku dong gimana caranya biar bisa punya banyak follower... account-ku mah banyakan following daripada follower-nya," kata Yifang, nimbrung.
        Apa? Apa tadi katanya? Apa aku tidak salah dengar? Katanya tadi, strong... raccoon...?
        "Mwo? Apa nama account Twitter Kangin oppa yang lama?" tanyaku, perlu mengecek telingaku sendiri.
        "Strong raccoon. Itu sih gara-gara mereka suka memanggilku rakun, jadi aku buat nama account itu. Lumayan unik dan gampang diingat, kan?" jawab Kangin.
        "Ne. gampang diingat. Tidak akan pernah aku lupakan."
        "Hahaha... aku jadi tersanjung, Manshi. Memangnya apa nama account Twitter-mu? Ngomong-ngomong kita belum bertukar kontak."
        "Daysofpoet. Pernah lihat?"
        "Ah, rasanya tak asing. Namanya juga bagus! Itu..."
Tiba-tiba dia terdiam. Aku tidak mengeluarkan emosi apa-apa saat memandangi wajahnya, hanya saja otakku macet, badanku panas dan jantungku berdebar keras. Kalau ini tandanya seseorang akan meledak, aku yakin ketika aku menghitung mundur dari 10, aku pasti akan meledak...
        "Tak mungkin! Monica?"
        "Sekarang kau ingat padaku hah, dasar brengsek!"