Mohon tunggu...
Karimatus Sahrozat
Karimatus Sahrozat Mohon Tunggu... Editor - Writer, Editor

Smile. It will bring you luck.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aldi

8 Juni 2022   08:16 Diperbarui: 8 Juni 2022   08:52 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Terus? Harus kayak di film-film? Harus apa dong?"

"Kamu kan pakai jaket,"

"Iyalah, aku kan juga dingin, Dessy!"

"Katanya apa sih yang enggak buat kamu? Hilih, diminta jaketnya saja enggak dikasih!"

Dia tertawa. Ah, dia memang banyak tertawa akhir-akhir ini.

"Sini jaketnya!" kataku.

"Ini, Nona!" katanya, bercanda sambil melepas jaket dan memberikannya kepadaku.

Sedetik. Dua detik.

Mataku terpaku pada kotak yang sepertinya berwarna biru tua, yang jatuh ketika Aldi melepas jaketnya tadi. Kotak itu tergeletak di antara pasir-pasir pantai. Kuambil kotak itu. Di dalamnya, meski langit tak begitu bersinar karena matahari baru terbenam dan bulan belum muncul, bisa kulihat sebuah cincin di dalam kotak itu. Bulat melingkar. Anggun di tengah kotak.

Aldi sepertinya tak sadar kalau kotak cincin itu jatuh dari saku jaketnya.

"Di, kamu betul-betul mau lamar aku?" entah kenapa tiba-tiba aku ingin bertanya begitu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun