Mohon tunggu...
Karimatus Sahrozat
Karimatus Sahrozat Mohon Tunggu... Editor - Writer, Editor

Smile. It will bring you luck.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Titan: Sebelah Tangan

13 April 2021   22:19 Diperbarui: 14 April 2021   09:10 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: https://www.popular-world.com/

"Omong-omong, May," saya memulai percakapan, sengaja memilih kata dengan hati-hati. Berniat masuk ke dalam inti pertemuan kami malam ini.

"Hmm, apa? Enggak usah tanya yang aneh-aneh, deh!"

"Belum juga mulai tanya!"

"Halah, kamu kalau sudah bilang omong-omong begitu pasti mau tanya yang aneh-aneh,"

Ah, sial! Dia memang sudah paham benar dengan kebiasaan saya.

"Nanti ya, Tan. Aku jawab nanti," katanya sebelum saya sempat bertanya. Entah kenapa dia sepertinya tahu pertanyaan yang baru saja mau saya lontarkan. Mungkin benar. Dari dulu, sejak berteman dengan dia bertahun-tahun lalu, dia selalu bilang kalau dia bisa lancar membaca raut muka saya seperti dia sedang membaca dongeng. Katanya, perasaan, kegelisahan, dan kemarahan saya semuanya kelihatan jelas dari wajah saya. Dari dulu saya tidak pernah percaya, tapi kalau kulihat dari betapa mudahnya dia memahami setiap keinginan saya, mungkin benar yang dia bilang.

"Kayak tahu saja apa yang mau aku tanya,"

"Tahulah!"

"Apa memangnya?"

"Soal kenapa aku enggak bisa terima kehadiran Bapak sampai sekarang. Iya, kan? Mau tanya soal itu, kan? Mama hubungin kamu lagi, kan? Minta kamu buat bujuk aku, kan?"

Dia benar-benar tahu apa yang ada dalam pikiran saya. Dan saya juga tahu, dia sedang tidak berminat membahas soal masalah itu. Saya diam. Tersenyum kikuk. Menyodorkan laptop dengan cerita sepotong yang baru saja saya tulis. Berusaha melepas canggung. Berusaha membuatnya kembali nyaman bercerita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun