![[serinostalgia] Bintang di Atas Bukit Fianarantsoa](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/08/04/file775d86d8-108b-407a-8735-e9747eb60bbb-688fe437ed641521600b3ec2.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
9. Shinta Ries dari Tangerang
MomNetPreneur, begitu ia menyebut dirinya sendiri sejak sejak tahun 2006 ketika mulai blogging. Ibu dengan 2 orang anak balita ini masih aktif bekerja di sebuah perusahaan kontraktor. Sejak mengikuti busssiness workshop dalam Blog & Web Design secara online dari Amerika, ia memberikan tutorial desain web dalam blognya sendiri dan mengajar kelas online di Komunitas Emak Blogger tentang teknik blogging.
10. Winda Krisnadefa dari Bekasi
Saya mulai mengenal nama 'emak gaul' yang memiliki sepasang anak ini sejak 'ngompasiana'. Di tahun 2011 mbak Winda bersama beberapa 'emak-emak bunglon' yang aktif menulis karya fiksi di Kompasiana mulai menggagas event Hari Fiksi sebagai stimulan terhadap para kompasianer untuk ikut meramaikan kanal fiksi, mengapresiasi, dan meningkatkan mutu karya fiksi di Kompasiana. Tak berhenti sampai gagasan itu, pada bulan Maret 2011 digagas lagi sebuah event FFK (Festival Fiksi Kolaborasi) yang akhirnya membuat saya mulai menuliskan berbagai karya fiksi setelahnya.
Kini mbak Winda aktif di komunitas yang didirikannya bersama teman-teman lewat Kampung Fiksi yang telah menggelar berbagai event penulisan untuk melahirkan buku-buku novel para member-nya. Mbak Winda sendiri telah menerbitkan karya novelnya yang berjudul "Macaroon Love, Kisah Cinta Sang Food Writer". Ia kini menjadi salah satu top 25 untuk wilayah Asia Pasific dalam kompetisi internasional Big Blog Exchange.
***
