Mohon tunggu...
Tomy Bawulang
Tomy Bawulang Mohon Tunggu... Human Resources - Pembaca

Pendengar, Penyimak, , dan Perenung

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Tidak Amnesia

8 September 2018   12:52 Diperbarui: 8 September 2018   13:02 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

..... ....................................aku  tidak amnesia

..................................................tidak amnesia 

..... ............................................tidak amnesia 

...... ............amnesia bahwa aku punya hati 

Aku tidak amnesia ........................................

tidak amnesia .................................................


tidak amnesia .................................................

Amnesia bahwa aku punya cinta ................

.........................................Aku tidak amnesia

....... ........................................tidak amnesia 

................................................tidak amnesia 

Amnesia bahwa perjalanan ini sudah jauh

bahwa.............. ada sepotong hati.................... yang selalu merindu

bahwa.............. ada sebuah bibir ............................yang setia berdoa

bahwa .............ada ...........................................................................kamu

bahwa............. ada harap............................................. untuk hari hari

dimana ..........Samudera tak sanggup ..............membentang batas

Aku tak amnesia,

bahwa jejak jejak cinta ini

kini menapak tapal batas enam dua

tapal batas enam dua,

dibentang laut

tapi ombak tak sanggup membunuh 

butiran butiran pasir espanalade

dan membungkam lagu lagu pinus

yang berjajar rapih,... 

di bibir pasir pasir pasific selatan

aku tidak amnesia

tentang rindu,

tentang harap,

tentang doa,

tentang cinta,

tentang kamu,

tentang kita

ditapal batas enam dua

Enam Dua Purnama

#Antology The Bee and The Honey: Tapal Batas Enam Dua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun