Mohon tunggu...
Sindikat Jogja
Sindikat Jogja Mohon Tunggu... -

Paguyuban Jogja

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengurai Surat Keputusan DKP Untuk Prabowo

15 Juni 2014   23:18 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:36 1411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat melakukan operasi, Prabowo tidak melibatkan staf organik sesuai prosedur. Karena staf organik adalah satuan resmi yg ada di TNI (bawahan Prabowo). Sehingga timbul pertanyaan: Pasukan mana yg dipakai oleh Prabowo? Pasukan liar? Tentara bayaran atau pasukan apa? Jangan-jangan saat itu benar Prabowo memiliki pasukan sendiri yg dia persiapkan untuk kudeta kekuasaan transisi.

Gambar 11

1402823232291263036
1402823232291263036

Dia membiarkan satgas Merpati dan satgas Mawar menjadi liar, tidak sesuai dengan aturan institusi militer, karena sejatinya instruksi dari pimpinan memang tidak ada.

Gambar 12

1402823265393357287
1402823265393357287


Prabowo, Jenderal yang sok dan sering bolos (tidak masuk kantor), tidak menjalankan tugas-tugasnya sesuai jabatan dengan tertib dan disiplin. Sehingga, semua pencitraan yang dibangunnya selama ini sebagai seorang yg disiplin adalah OMONG KOSONG, pencitraan tipu-tipu, jika kita melihat yang sudah-sudah, track record-nya ini.

Prabowo adalah perwira yang tidak tertib dan tidak amanah. Ia persis anak sekolah yg sering bolos, main ke mana-mana dan membikin masalah. Apa yang dikoar-koarkannya saat debat Pilpres itu hanya omong kosong, ketika ia menjawab bagaimana ia berada dalam dilematis seorang prajurit yang memperjuangkan tanah air. Jauh panggang dari api!

Dan untuk apa dia sering ke luar negri? Foya-foya dan liburan dengan perempuan lain, yang akhirnya membuat Titiek menceraikannya? Urusan/bisnis pribadi? Atau malah menjalin konspirasi dan pertemuan dengan Rothschild?

Gambar 13

1402823313420164314
1402823313420164314

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun