Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

4 Hal yang Dilakukan Sekolah Sukses dengan Pojok Baca

3 Agustus 2021   06:00 Diperbarui: 4 Agustus 2021   05:10 736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pojok baca ( Sumber: edukasi.kompas.com)

Dari wawancara itu, kusimpulkan bahwa kendala yang paling berarti adalah kualitas dan kuantitas buku. Sering terjadi, koleksi buku sangat terbatas dengan topik bahasan yang kurang cocok untuk anak-anak. 

Nyatanya, anak-anak yang tak suka membaca pun, jika diajak ke toko buku dan dibebaskan ke rak yang mana, mereka pasti punya pilihan.

Kemudian dari wawancara itu pula, kusarikan langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh pihak sekolah, terutama para wali kelas, bagaimana agar siswa betah berada di pojok baca. 

Tentu dalam konteks sekolah tatap muka, anggaplah kondisi normal. Kalaupun tak bisa dipraktikkan sekarang, semoga dalam waktu dekat.

Agar Siswa Tertarik Meramaikan Pojok Baca 

Inilah yang dilakukan sekolah-sekolah yang sukses membuat siswa mereka betah membaca di pojok baca:

1. Melibatkan Siswa

Seperti piket bersih-bersih, mengelola pojok baca juga sebaiknya melibatkan para siswa. Jika memang yang dimaksudkan sebagai pojok baca adalah ruang kecil di luar kelas, maka piket bisa dijadwalkan per kelas. 

Jika di dalam kelas, jelas makin mudah. Minimal petugas piket mengelap debu yang melekat di buku, biar yang mau baca nggak geli duluan!

2. Memperhatikan dan Menyiasati Koleksi

Salah satu keponakan bercerita, bagaimana ia dan teman-temannya setiap pekan mengganti buku yang ada di pojok baca di kelas mereka, dengan buku yang ada di perpustakaan sekolah. Karena mereka yang memilih, tentu saja pilihannya sesuai dengan minat siswa itu sendiri.

Sebelum di sekolah yang sekarang, si kakak pernah sekolah di SD lain yang menerapkan program swap book. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun