Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Jalan Ninjaku Mendapatkan Jodoh, Jomlo Bisa Tiru!

11 Mei 2021   15:11 Diperbarui: 11 Mei 2021   15:24 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by SYNG on Unsplash

Pulang dari sana, dalam sujud saat shalat aku berdoa. Minta jodoh yang baik, gak panjang-panjang. Ya lah, kalau panjang engap, Pak!

Di kemudian hari ada yang bertanya, amalan apa yang dilakukan untuk mendapat jodoh? Mungkin karena mereka melihat aku gak pacaran kok tau-tau nikah. Eh malah ada yang ngitung loh di depan mataku, waktu lahiran. Jarak antara melahirkan dengan nikah, ternyata pas. Berarti bukan nikah by accident. Gak ngotak kan.

Okelah, pada beberapa orang kusampaikan hal yang kulakukan setelah kepikiran untuk nikah, di usia 25 tahun dulu. Entah faktor ini atau ada hal lain, yang jelas doaku diijabah.

Baca juga: Nikah Tanpa Cinta, Apa Jadinya?

Pertama, seperti yang sudah kusebut di atas. Hampir setiap shalat aku minta jodoh. Tepatnya saat sujud, dengan bahasa Indonesia yang tidak dilafazkan, tapi disampaikan dalam benak.

"Keadaan seorang hamba yang paling dekat dari Rabbnya adalah ketika dia sujud, maka perbanyaklah doa." (HR Muslim).

Doa tersebut juga tidak ditentukan kata/kalimatnya, yang jelas poinnya minta jodoh. Tidak harus di sujud tertentu, agar tidak menambah-nambah bacaan shalat maupun membuat-buat amal baru yang berulang.

Kedua, setiap bangun pagi, aku melihat ke cermin dan berkata, "Aku adalah perempuan yang sebentar lagi akan menikah."

Tips itu kudapat dari seorang motivator yang mengajari cara menanam mindset. Karena waktu itu kebutuhanku adalah jodoh, jadi yang diucap itu saja. Selanjutnya praktik ini tidak kuteruskan, karena tidak efektif ketika dipakai supaya kaya.

Itu cuma semacam booster untuk meningkatkan keyakinan. Karena sudah berdoa dan berusaha, tinggal tawakal dalam keoptimisan.

Yang kumaksud usaha sendiri adalah bergaul ke luar rumah. Jadi orang tau, ada jomlo di sana. Kalau mendap di rumah, siapa yang paham ada perawan dalam penantian. Jadi bukan kelayapan gaje tebar pesona, atau cari perhatian dengan joget-joget di tiktok. Waktu itu juga belum ada tiktok ding!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun