Usia 25. Antara mimpi yang belum tercapai dan kenyataan yang tak sesuai rencana. Tenang, kamu tidak terlambat. Kita hanya sedang tumbuh.
Mengubah kebiasaan di atas usia 25 bukan mimpi kosong.
Hidup di umur 25 bukanlah ajang perlombaan. Namun, justru di masa ini kamu bisa belajar hal paling berharga.
Dalam menghadapi realita yang penuh tantangan, penting untuk tetap memegang teguh pada cita-cita.
Menginjak usia 25 tahun, rutinitas hidup terasa agak berbeda.
semua tergantung pilihanmu, ingin menikmati hidup selamanya, atau memilih berkeluh kesah sepanjang hari
Menjadi dewasa bukanlah hal yang menakutkan, cukup lalui fase quarter life crisis.
Quarter Life Crisis merupakan masa di mana seseorang mencari jati diri yang biasa terjadi di umur 25 -- 30 tahun.
Alasan kenapa saya tertarik dan memilih podcast untuk media menyampaikan informasi yaitu karena kemudahannya untuk di produksi.
Memiliki standar kesuksesan yang terlalu tinggi atau salah dapat menyebabkan krisis walau belum mencapai quarter life.
Self love dapat dijabarkan sebagai upaya bentuk penghargaan untuk menunjukkan kepedulian terhadap kondisi diri, seperti fisik, psikis, dan spiritual.
Dengan self love, kita akan menyadari dan mengerti bagaimana berharganya diri kita sendiri.
Disini saya mau ngajak semua pembaca untuk sama - sama ngelamun ajah tentang jiwa - jiwa yang kini berada diantara rentang usia 21-25 an.
Kata orang usia 25 adalah kondisi di mana seseorang kehidupannya penuh dengan dilema
Memang agak sulit menjalani kehidupan ketika di umur 25 tahun tersebut, karena banyak orang yang belum tercapai cita-citanya
Yakinlah bahwa perlahan-lahan kita akan mengetahui keinginan dan tujuan hidup, bahkan mungkin tanpa disadari, seiring dengan berjalannya waktu.
Apakah saat ini, kamu berusia 18 tahun? Bagus. Kamu pantas berbangga diri dengan usiamu yang masih belia. Tahukah kamu?
Dilansir dari SAGE Journals, seseorang akan memiliki kekayaan kosakata secara maksimal pada usia 69 tahun.
Berikut beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum menikah
Memaafkan bukan melupakan kesalahan orang lain, tapi melepaskan amarah.