Hellen amat berterima kasih kepada Ibu Sullivan, dan ia pun bertekad akan bekerja mengabdikan seluruh hidupnya untuk orang-orang cacat seperti yang dilakukan oleh gurunya — Ibu Anne Sullivan. Helen Keller mempengaruhi berjuta-juta orang setelah kehidupan disentuh oleh Anne Sullivan.
Banyak orang menceritakan kisah di atas, dan memilih Hellen Keller sebagai lakon utama cerita tersebut. Tapi saya menceritakan kisah di atas dan menjadikan Anne Sullivan sebagai lakon utamanya, yaitu orang yang memberikan dorongan yang positif kepada orang lain.
Bagaimana Sullivan bisa memberikan dorongan dan merubah hidup seseorang, meningkatkan kecerdasan dalam berbagai aspek mulai ‘kecerdasan berbahasa’ dan terutama ‘self- image’ / kecerdasan emosi seorang cacat?Â
Kuncinya menurut Sullivan adalah; memberikan ‘rewards’ atau ‘imbalan’ atau pujian untuk sebuah kemajuan kecil saja yang positif.  Jangan menunggu sebuah perubahan besar dan baru memberikan pujian. Berikan reward, meskipun itu hanya sebuah pujian yang positif kepada anak kita, untuk menghasilkan perubahan yang luar biasa dalam hidupnya di masa mendatang.***
Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI