Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pengemis Lupa Pemberi

7 Juni 2023   11:32 Diperbarui: 7 Juni 2023   11:36 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hari itu, beberapa tahun yang lalu
bukan dengan baju dan caping usang dia datang
bukan dengan wajah pucat memelas dan tengadah tangan
bukan dari kolong-kolong jembatan
bukan pula dari rumah-rumah kardus emperan gedung
yang pasti kan terbang saat angin kencang menerjang

bukan kawan, bukan demikian

jas hitam, kemeja rapi berkalung dasi
berkendara dia keluar dari gedung-gedung tinggi
yang terlihat gagah dan megah pasti
menuju keramaian
orang-orang yang mungkin sengaja datang
dengan diiming-imingi janji itu dan ini

hari itu, bukan sedikit uang receh dari para mengendara dia pinta
bukan pula semangkuk nasi dan lauknya
atau apapun itu
yang mungkin kan cukup mengisi perut
atau sekadar melepas lapar dahaga

bukan kawan, bukan pula demikian

hanya simpati, dukungan penuh untuk dipilih
agar dapat duduk mengisi posisi
jabatan yang dia minati
yang akan menyediakan kenyamanan pasti
untuk hari-hari yang akan dilalui

hari itu, beberapa tahun yang lalu
dengan senyum terkembang dia datang
menyambut dengan hangat tangan-tangan
yang ramai berdesakan
dengan harapan dan keyakinan
meneriakkan kata-kata semangat dan dukungan

bukan hari ini kawan, bukan lagi demikian

sebab hari ini, saat tangan-tangan yang sama masih
yang telah memberikan dukungan dan simpati
datang padanya untuk menagih
pun sedikit hanya dari sederet janji-janji
dia pura-pura tidak mengenali dan tidak ambil peduli
seolah hari itu, beberapa tahun yang lalu tak pernah terjadi

dan hari ini
tak ubah dia pengemis yang lupa pada pemberi

Muara Bangkahulu, 07 Juni 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun