Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bait-bait Akhir Sepasang Sandal

3 Juni 2016   13:02 Diperbarui: 3 Juni 2016   13:16 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ya, aku rasa inilah akhir riwayat diri

menapaki titian hari

mainkan peran di atas dunia fana ini

maaf tuan, maafkan jasad rapuh ini

tak lagi mampu melindungi sepasang kaki

menjadi alas kemana melangkah pergi

benar telah terputus kini

tali yang menjadi penguat pegangan jemari

sebagai takdir akhir diterima mesti

aku tahu itu, akan ada yang lain sebagai pengganti

dan sekali ada tak akan disesali

pun akhirnya jauh sejauh mungkin terbuang diri

bukankah tuan telah pula memaklumi

dan bersepakat dengan hati

sekali-kali tak akan ada yang abadi dalam hidup ini

tidak yang rendah tidak yang tinggi

tidak yang gagah tidak yang ringkih

tidak yang berkuasa tidak pula yang menjadi abdi

sekali lagi, aku rasa inilah akhir riwayat diri

menapaki titian hari

mainkan peran di atas dunia fana ini

dengan bait-bait terakhir ini

maafkanlah kelemahan dan rapuhnya diri

Bengkulu, 3 Juni 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun