Kreativitas
Kreativitas adalah kapasitas untuk memunculkan konsep, jawaban , atau cara untuk dalam mengekspresikan ide dengan menggabungkan imajinasi, pemikiran kritis dan teknik pemecahan masalah.
 Dalam pembelajaran , guru juga mendorong siswa dengan memberikan tantangan untuk berpikir secara kreatif, mengembangkan imajinasi, menerapkan ide-ide mereka dalam konteks yang nyata.  Semakin kreatif dan inovatif siswa, semakin besar siswa dapat diberikan kesempatan untuk mengkomunikasikan ide dan solusinya, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tidak biasa , tapi justru menawarkan jawaban yang jitu yang out of the box.  Manusia yang punya daya kreativitas tinggi akan menggabungkan dirinya dengan keterampilan lain dan berdampak signifikan kemampuan untuk beradaptasi dan bersaing dengan tren saat ini. Â
Pembelajaran koding dan kecerdasan artifisial
Pembelajaran Koding dan literasi kecerdasan artifisial (KA) telah dikaji dengan teliti. Â Tujuannya supaya peserta dapat berpikir komputasional, analisis data, algoritma pemrograman dan etika KA sejak awal.
 Akhirnya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menetapkan untuk memasukkan pembelajaran koding dan KA sejak SD hingga SMA/SMK.
 Realisasinya akan dilakukan secara bertahap yaitu dua jam per minggu untuk SD (Kelas 5-6), SMP (kelas 7-9) dan SMA/SMK (kelas 10) dan SMA (kelas 11-12).  Untuk SMA bisa ditambahkan jam alokasi hingga 5 jam.
Metode pembelajaran dengan pendekatan problem based learning, problem based learning inkuiri dan gamifikasi, dengan media perangkat digital, platform online, modul interaktif dan alat nondigital.
Gurunya juga dilatih dalam bimbingan teknis pelatihan berbasis Learning Management System (LM) dan kompetensi pedagogik, Â atau professional mengajar koding.
Bingkai waktu ersiapan dan Evaluasinya
Setiap proyek besar termasuk pengembangan kurikulum 2025/2026 harus punya bingkai waktu dan tahapan-tahapannya. Â Dimulai dari persiapan penyusunan kurikulum dan pengembangan oleh semua stakeholder seperti guru, ahli pendidikan dan pelaku industri sesuai dengan perkembangan teknologi.
Pelatihan guru yang merupakan hal yang krusial terutama dalam koding . Â Pelatihan ini sangat penting agar kurikulum dapat berjalan efektif.
Evaluasi Kinerja siswa: Â Perlu diadakan penilaian kepada siswa yang telah menguasai keterampilan abad 21 , berpikir kritis, kreatif dan digital.
Evaluasi Pembelajaran berbasis teknologi:  Sejauh mana teknologi itu dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran  dan menyiapkan siswa sambut tantangan abad 21.