Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Life Hack Pilihan

Sertifikat Vaksinku yang Sakti, Apakah Anda Sudah Memilikinya?

3 Agustus 2021   10:54 Diperbarui: 28 Agustus 2021   16:12 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjuangan pun menghasilkan buahnya, saya berhasil mendapatkan vaksin hingga kedua kalinya. Boleh dibaca cerita lengkapanya di sini.

Nach saya merasa lega dan nyaman ketika sudah vaksin.  Tetapi lebih lega lagi karena ternyata Pemerintah benar-benar menggalakkan program vaksin agar  herd community tercapai (untuk mencapainya, harus 70% dari total populasi sudah divaksin).

Rupanya upaya pemerintah untuk mencapai Herd community  ini ngga main.  Semua usaha diupayakan.

Sekarang ini  program vaksin untuk usia 12-17 tahun, jauh lebih mudah dilakukan, mulai dari sekolah sampai Lembaga, kelurahan, sosialisasinya sangat gencar.   Di tempat saya tinggal, ada dua -tiga tempat yang mengadakan vaksin khusus untuk anak-anak.

Nach, cerita PPKM Darurat ini sangat menggugah hati  Bapak Presiden Jokowi,  gelisah antara menginjak rem dan mengendorkan gas.   Dilematisnya antara kesehatan atau ekonomi , Presiden tentunya mendengar jeritan suara para UMKM yang tidak bisa bekerja maksimal karena harus tutup toko, cafenya, hanya menerima online, ada yang belum siap. 

Sementara pergulatan mati hidupnya warga masih begitu tinggi,  Kasus harian disertai penerunan jumlah test. Kasus baru mencapai 33.772 pada tanggal 21 Juli,s ementara jumlah yang dipantau hanya 15.530.  Tidak significant untuk melepaskan rem.

Oleh karena itu jelang berakhirnya  PPKM level 4, ternyata Pemerintah sedang evaluasi lagi apakah perlu diperpanjang lagi  atau segera menurunkan level PPKMnya artinya melonggarkan.

Nach, Pemerintah pun  sedang menggodog apa parameter atau ukuran untuk menurunkan PPKM dari level 4 ke level 3 atau 2.

  • Apakah Bed occupancy rate ?
  • Apakah jumlah orang yang terpapar per minggu?
  • Apakah jumlah kematian orang per harian?


Dari semua pertimbangan yang dilakukan oleh pemerintah, ternyata ada kebijakan Pemerintah untuk insentif sekaligus tekanan agar secepatnya orang yang vaksin itu bisa tercapai. Aturan atau kebijakan baru itu adalah   setiap orang yang akan masuk ke Mall, tempat pariwisata, makan dimana pun (baik itu di kaki lima sampai restoran berbintang), harus memiliki dan menunjukkan Sertifikat Vaksin.

Sertifikat vaksin ini sekarang jadi sakti,  kemana pun kamu pergi, ada Sertifikat Vaksin.  Jangan sampai kelupaan, tidak  boleh ketinggalan di dompet.  Sebaiknya jangan gunakan  kertas print-out  Bukti vaksin yang dulu dikirim dengan  SMS .   Apabila kita masih menggunakan bukti vaksin itu  dalam bentuk kertas,   kertas itu akan "lecek" karena tiap kali ada keperluan, kita ambil dan keluarkan.

Sebaiknya dalam bentuk print out yang sudah dilaminating.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun