Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mencintai dan Memuliakan Nabi Muhammad SAW

3 Mei 2021   15:46 Diperbarui: 3 Mei 2021   15:56 6994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut iman pemeluk Islam meneladani Nabi Muhammad Saw adalah salah satu cara untuk berakhlak kepadanya.  Ini adalah konsekuensi logsi dari iman terhadap Nabi Muhammad Sawa sebagai Rasulullah. Beriman kepada Rasulullah adalah dengan cara meyakini dan mempercayai dengan sepenuhi bahwa Allah Swt memilih di antara mansuia untuk dijadikan rasul-Nya untuk menyampaikan wahyu-wahyuNya kepada umat manusia.

Untuk meneladanai Muhammad Saw kita perlu mengetahui sifat dan sikapnya dalam kehidupan sehari-hari dan ajarannya supaya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.   Menerapkan ajarannya untuk memahami ajarannya dan berperilaku seperti yang dituangkan dalam ajaranNya.

Sejarah Kehidupan Nabi Muhammad SAW

Beliau dilahirkan di Makkah dan wafat di Madinah.  Beliau sejak kecil bekerja keras dan tidak pernah bermalas-malasan.   Sejak kecil pun sikap dan tindakannya itu menunjukkan akhlak yang sangat mulia dan tidak pernah menampakkan akhlak yang tidak baik.   Sebagai orang yang dikenal dengan kejujuran, beliau mendapatkan gelar al-amin yang artinya jujur.

Pada usia yang ke-25 beliau menikah dengan Khadijah . Setelah berproses cukup lama, beliau telah diutus sebagai nabi pada usia ke empapuluh tahun . Pengutusan ini  sekaligus sebagai pengangkatan dirinya sebagai nabi dan rasul dengan diwahyukan lima ayat pertama dari surat al-Alaq.

Dalam kurun waktu sekitar hampir 23 tahun beliau telah mewahyukan Alqur-an  .  Wahyu Alqur-an ini disampaikan kepada para sahabatnya terdekat sampai kepada masyarakat  secara luas.

Tantangan yang dihadapi oleh Nabi adalah dari para tokoh kaum Quraisy Makkah. Namun, ditengah tekanan yang dihdapai itu Beliau tak pernah menyerah dan tetap berdakwah Nabi.

Akhirnya, Nabi pun memutuskan untuk hijrah ke Madinah.  Di Madinah inilah Nabi membangun tatanan masyarakat seperti yang diinginkan,  yaitu masyarakat Islam yang diatur oleh prinsip-prinsip Islam.

Setelah berhasil mengislamkan masyarakat Makkah (kaum Quraisy), Nabi pun menerima wahyu terakhirnya (QS. Al-Maidah (5):3)  dan beberapa tahun tahun kemudian Nabi Muhammad Saw wafat di Madinah dalam usia 63 tahun.

Peninggalan beliau yang berharga adalah dasar-dasar Islam yang lengkap, terutama dua pusaka yang beliau berikan kepada umatnya yakit Alquran dan Sunnah.

Berpedoman kepada dua pusaka inilah umat Islam dapat melakukan aktivitas hidupnya, saat beribadah dengan Allah maupun berkomunikasi dengan sesamanya (bermuamalah).

Mencintai dan Memuliakan Nabi Muhammad SAW:

Bagi mereka pemeluk Islam tentunya  perjalananan hidup dan iman Nabi itu menyingkapkan untuk terus mencintai beliau .  Mencintai beliau karena beliau sendiri telah berdakwah Islam terhadap umatnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun