Mohon tunggu...
Haniffa Iffa
Haniffa Iffa Mohon Tunggu... Editor - Penulis dan Editor

"Mimpi adalah sebuah keyakinan kepada Tuhanmu, jika kau mempunyai keyakinan yang baik kepada Tuhanmu, maka kau akan bertemu dengan mimpimu." #Haniffa Iffa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepekat Aroma Kopi

24 Desember 2018   01:08 Diperbarui: 24 Desember 2018   01:43 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diammu mengusik kalbu,

Gemuruh ombak pun tak mampu mengeja luka,
Apa kau hidup bahagia tanpa hadirnya aku?
Atau malah merasa hampa karena perpisahan itu?

Rindu ini begitu pekat,
Sepekat aroma kopi favoritmu,
Apa kau jua merasakan rindu yang sama?
Atau malah menghapus kenangan indah kita?

Meja itu masih sama,
Menanti kehadiranmu,
Merekam semua jejak langkahmu,
Dan, mendekap lamunanku tentangmu,

Hari ini, ku nikmati sendiri aroma kopi itu,
Iya, kopi hitam kesukaanmu,
Tiada lagi dirimu,
Hanya aku, kopi, dan meja itu, tanpamu,

Aroma kopi itu,
Membuatku ingat akan segala hal tentangmu,
Senyum manismu, cerita jenakamu, mata indahmu,
Sungguh, aku rindu akan hadirmu .

Tangerang Selatan, 24 Desember 2018

Sumber gambar : https://fanfictionsindo.wordpress.com/2016/04/08/ficlet-dua-cangkir-kopi/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun