Mohon tunggu...
A. Dahri
A. Dahri Mohon Tunggu... Penulis - Santri

Alumni Sekolah Kemanusiaan dan Kebudayaan Ahmad Syafii Maarif (SKK ASM) ke-4 di Solo

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Selimut di Ruang Tamu

22 Juni 2020   01:13 Diperbarui: 22 Juni 2020   01:26 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kasidin mematikan rokoknya, ia tekan di asbak yang terbuat dari batok kelapa. Lalu meletakkan kepalanya di bantal yang di atasnya ada selimut ayahnya itu. Sembari memejamkan mata, ia panggil ayahnya di dalam hati. Rapat tapi tak kunjung berhenti, sampai air matana memenuhi pelupuk matanya. "Bapak kog tidak pulang...?"[]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun