Mohon tunggu...
A. Dahri
A. Dahri Mohon Tunggu... Penulis - Santri

Alumni Sekolah Kemanusiaan dan Kebudayaan Ahmad Syafii Maarif (SKK ASM) ke-4 di Solo

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Di Pucuk Lembayung

5 Januari 2020   01:14 Diperbarui: 5 Januari 2020   01:21 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Okezone Lifstyle

Senja menari di mega-mega di ujung pantai

Sepenuhnya rasa tertuang di samping ayunan bersimpul selendang merah

Mengalun lirih serenada dari hembusan nafasnya

Nafas tangis dan bahagia

Berlari bersama iringan sendu jiwa menengadah

Doa-doa teriring janji pintanya

Dalam kecupan yang terebah di kening impian

Seperti air mengalir tak memilih arah,

Agar ranum lembayung senja

Bersama belaian tangan ayah dan bunda

Teruntuk mereka yang menanti ayah bundanya di surga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun