Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menangkap Isu-Isu Besar Kebudayaan Melalui Penelitian Arkeologi

12 Juli 2021   12:19 Diperbarui: 13 Juli 2021   03:45 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa itu terjadi? karena para peneliti gagal membangun kerangka pemikiran yang besar tentang kebudayaan yang kita teliti itu sendiri. Peneliti terlalu asyik dengan dunia masa lalunya. Eh maksud saya terlalu ayik dengan isu-isu budaya masa lalu, yang sangat kronologis dan material oriented. 

Tujuan penelitian arkeologi, intinya untuk menggali nilai-nilai luhur bangsa dalam kerangka pemuliaan peradaban. Artinya,perkembangan dan kemajuan peradaban sebagai landasan pembangunan kita di masa depan.

Baca : Arkeologi Indonesia Untuk Pemuliaan Peradaban

Contoh, peneliti sangat asyik, menggali tentang jejak-jejak manusia purba, lukisan cadas dan migrasi austronesia, yang kronologis dan hanya melihatnya dalam kacamata material culture. 

Namun, tidak menangkap isu-isu kebudayaan yang besar lainnya, soal relasi-relasi yang terbangun dalam setiap zaman dalam kerangka waktu dan ruang. 

Lalu, mengabaikan bagaimana nilai-nilai kebudayaan itu mampu menjadi akar dan ruh kebudayaan yang dapat kita dayagunakan untuk modal kultural membangun masa depan bangsa, dalam artian yang konkret, terukur dan berkelanjutan. 

Pendek kata, dalam kacamata saya yang minus ini, penelitian arkeologi masih berkutat pada isu-isu kebudayaan dalam sekuen waktu kelampauannya saja, tanpa mempertimbangkan, mengoptimalkan, bagaimana pendayagunaan nilai-nilai kelampauan itu dalam kerangka masa  depan. 

Tantangan dunia riset arkeologi adalah, bahwa riset arkeologi tidak hanya merekonstruksi masa lalu, menggali nilai-nilai penting kebudayaan, namun juga menentukan arah pembangunan masa depan bangsa. 

Baca : Tantangan dan Harapan Arkeologi Indonesia dalam Pembangunan Berkelanjutan

Bahasa yang lebih gampang begini deh. Kalau sudah menemukan jejak manusia purba, baik alat maupun kerangka manusianya, para peneliti akan memplublikasikan temuannya terutama rentang waktu zaman manusia purba itu hidup dan cara-cara hidupnya. 

Rekomendasi untuk hasil penemuan itu, agar situs dilestarikan, sebagaimana seperti apa yang dibangun di Museum Sangiran, yang sangat populer itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun