Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Feng Shui yang Bikin Hoki, Belajar dari Pengalaman Pribadi Merombak Rumah

3 Oktober 2020   02:52 Diperbarui: 6 April 2021   14:45 6504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bekas rumah saya, terilhat sumur di bagian depan. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Di Ambon ada istilah pawang sumur. Biasanya ada seorang yang ahli menentukan area yang kemungkinan memiliki sumber air yang melimpah. Maka saya panggilah seorang pawang sumur yang kebetulan tinggal dekat situ. Seorang kakek, Tete Boge biasa dipanggilnya.

Dia memilih tempat di sekitar rumah untuk digali tanahnya untuk dibuat sumur. Saya menginginkan menggali tanah untuk sumur di bagian depan, di depan bagian luar kamar tidur utama. Atau setidaknya dekat teras.

Saya masih ingat pakem feng shui sahabat saya, di tahun 2010 lalu. Secara kebetulan pawang sumur itu juga menunjuk area di bagian depan rumah, yang sebenanynya hanya menyiskaan lebar tanah tidak sampai dua meter lebarnya.

Akhirnya atas saran Tete Boge, tanah digali di bagian depan. Persis di depan kamar tidur utama, atau samping teras. Disitulah letak sumur di rumah saya pribadi di Ambon.

Dua bulan setelah kami memiliki sumur sebagai sumber air utama di rumah kami, sekitar bulan Juni 2016, istri saya mengandung anak saya yang kedua. Tepat 14 Januari 2017, anak kedua saya, seorang bayi laki-laki lahir.

Rumah saya di Ambon itu, sudah saya jual. Saat saya iklankan penjualan rumah saya itu, saya sampai kewalahan menjawab banyaknya messeger dan WA, yang berminat membeli rumah saya itu. Namun akhirnya, saya justru menjualnya ke sahabat saya, teman se-kantor sebelumnya. Semoga sahabat saya itu, selalu diberi keberuntungan, karena sudah berkenan membeli rumah saya itu. 


Kini, sejak pindah tugas, walaupun saya tugas di Manado, keluarga memutuskan membangun rumah di kampung halaman. Di sebuah kota kecil di Jawa Tengah. Saat ini saya merintis merenovasi rumah tua, rumah masa kecil saya. Karena itu adalah rumah ibu saya, yang saya take over, atas permintaan ibu. 

Saya tahu benar, rumah itu akan membawa hoki. Sejak kecil saya tahu, rumah itu memiliki sumur di halaman. Sumur, itu rencananya akan saya sulap atau kamuflase, sehingga tidak tampak benar-benar sumur. Saya ingin sulap, menjadi tampak seperti taman air mancur dan di dekatnya saya buat kolam ikan ataupun kolam renang, jika memungkinkan. 

Tapi menambahkan unsur air di depan rumah sudah saya rencanakan dari awal. Meskipun pada dasarnya unsur air sudah ada, jauh sebelumnya. 

Yaitu sumur yang sudah ada sejak saya belum lahir. Bagian-bagian dalam rumah, saya juga rencana rombak, agar tidak ada kamar tidur yang dindingnya menempel dengan dapur. 

Mengikuti pengalaman feng shui yang paling sederhana, yang saya ketahui. Pengetahuan dari seorang sahabat, seorang Taiwan itu, juga pengalaman yang saya praktekkan selama ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun