Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Manfaat Jalur Sepeda dalam Membentuk Kota yang Berkelanjutan: Belajar dari Pengalaman Jerman

12 Mei 2024   13:57 Diperbarui: 12 Mei 2024   15:53 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jalur sepeda. (KOMPAS.COM/RYANA ARYADITA UMASUGI)

Membangun kota tanpa memperhitungkan tata kota yang dilengkapi dengan jalur sepeda sebenarnya sama dengan mengabaikan rasa aman dalam lalu lintas | Ino Sigaze.

Sorotan tentang jalur sepeda baru saja dibicarakan di Indonesia, padahal di belahan dunia lain, jalur khusus untuk para pesepeda sudah menjadi hal lumrah dalam setiap desain pembangunan kota.

Secara khusus, pengalaman hidup di Jerman telah membuktikan bahwa tidak ada kota di Jerman dan beberapa kota di Eropa yang tidak memiliki jalur sepeda.

Jelas bahwa jalur sepeda sama pentingnya dengan jalur jalan bagi pengendara kendaraan bermotor dan juga bagi para pejalan kaki.

Tampak jelas bahwa konsep pembangunan kota telah menempatkan target penting atas nama keadilan bagi para pengguna jalan.

Lebih dari itu, ada beberapa keuntungan dari strategi jalur khusus sepeda, yaitu sebagai berikut:


Manfaat Jalur Sepeda dalam Membentuk Kota yang Berkelanjutan: Belajar dari Pengalaman Jerman | Dokumen pribadi oleh Ino Sigaze.
Manfaat Jalur Sepeda dalam Membentuk Kota yang Berkelanjutan: Belajar dari Pengalaman Jerman | Dokumen pribadi oleh Ino Sigaze.

1. Rasa nyaman bagi pengguna sepeda

Rasa nyaman itu nilainya sangat tinggi karena semua orang membutuhkan rasa nyaman. Dan lebih dari itu, bagi orang-orang Eropa, mereka memiliki rasa hormat yang tinggi terhadap nilai kehidupan yang tinggi pada segala sesuatu yang hidup.

Saya menjadi ingat saat berangkat kuliah di Frankfurt, dalam perjalanan itu kereta (zug) menabrak seekor musang, dan waktu itu berhenti lama sekali hanya untuk menunggu tim evakuasi.

Terasa bahwa semua orang kesal dengan itu, karena orang tidak sabar, padahal di balik itu semua membuktikan kenyataan bahwa mereka memiliki rasa penghargaan yang tinggi terhadap makhluk hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun