Mohon tunggu...
Puisi

5 Hari yang Tersisa

19 Juni 2017   15:22 Diperbarui: 19 Juni 2017   15:43 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak terasa sudah terlewat 24 hari,

Waktu berlalu begitu cepat...

Apa yang ku lakukan sudah yang terbaik?

Apa yang tlah ku lakukan selama ini, hanya sisa sisa waktu ku?

Padahal sudah jelas semua kebaikan yang ku lakukan akan mendapat ganjaran yang berlipat....

Tapi... masih saja mata ini terpejam..

Telinga ini tertutup dan lisan ini terbungkam...

Masih tersisa 5 hari..

Ya.. 5 hari yang penuh berkah...

Lima hari yang didalam nya penuh dengan kebaikan...

Kebaikan yang mampu menjadikan kita hamba yang beriman..

Setiap zikir yang kita lakukan mendapat kebaikan yang berlipat..

Setiap ayat yang kita baca mendapat pahala yang tak terhitung...

Masih kah ku harus bermalas?

Tersisa 5 hari yang bermakna..

Lima yang harus kumanfaatkan sebaik-baiknya...

Ya Rabb...

Pertemukan aku dengan Ramadhan Mu tahun depan...

Ramadhan yang penuh dengan rahmat..

Ramadhan yang penuh dengan ampunan.. yang mampu menjauhkan hamba dari siksa api neraka...

Oleh: Wulan Mardiyanti

Catatan di 5 hari terakhir...

Mahasiswa Pascasarjana IAIN Surakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun