INDONESIA: KEKAYAAN BERLIMPAH-LAUTAN LUAS-ANGKATAN KERJA YANG BESAR Indonesia memiliki Sumber Daya Alam berlimpah dan memiliki wilayah yang Luas.Indonesia memiliki Potensi Besar, yang nilainya bersaing dengan Negara-negara lain. Misalnya mau dibandingkan dengan Eropa atau Japan, Kekayaan Alam Indonesia jelas lebih komplit. Mau dibandingkan dengan Arab Timur Tengah, jelas kita punya keunggulan. Tinggal bagaimana kita mengelolanya, seberapa banyak seberapa efektif kita menggalinya. Di sisi lain, Indonesia memiliki Penduduk yang sangat besar, termasuk 5 besar dunia. Dengan demikian, Angkatan Kerja Indonesia sangat besar Bagaimana kita mengelola potensi ini ? KEBUN KARET JAMAN BELANDA MAJU DAN TERKELOLA BAIK, SETELAH MERDEKA MALAH JADI HAMPARAN ILALANG: Ketika kami menemukan jejak-jejak bekas perkebunan Belanda di sekitar Jawa Barat, kami berfikir dan tersenyum sambil geleng-geleng. Gila ? Bukan. Pada Jaman Belanda, Kebun itu makmur, terawat, terkelola dengan baik, menghasilkan kopi dan karet yang besar. Setelah Indonesia merdeka, bukannya makin berkembang, tetapi kebun itu justru menjadi hutan ilalang, dengan pepohonan yang telah banyak ditebangi. Saat kami lihat, hamparan ilalang, disamping kanan kiri „Jalan Belanda“ Orang sini menyebut jalan setapak bikinan Belanda. MASALAH INTERNSIONAL SEKARANG: BANYAK KONFLIK POLITIK DAN PERANG, GLOBAL WARMING YANG MENYEBABKAN AMBRUKNYA PEREKONOMIAN DUNIA, SERANGAN PRODUK-PRODUK CHINA KE SELURUH DUNIA, GERAKAN ANTI PEMERINTAH, REBUTAN MINYAK-GAS-KEKAYAAN ALAM Saat ini dunia sedang menghadapi berbagai masalah besar. Seperti Pemanasan Global yang menyebabkan tidak menentunya musim dan timbulnya bencana alam di mana-mana. Ditambah lagi dengan Krisis Minyak yang menyebabkan banyak Negara kesulitan untuk mendapatkan migas. Bagi Negara yang kreatif, mereka akan berinovasi dengan energy alternatif. Nuklir yang menjadi alternatif andalan negara-negara besar, menjadi contoh masalah di Japan. Bio Energi menyebabkan berkurangnya lahan pertanian di dunia, yang diprediksi akan menyebabkan kekurangan pangan di seluruh dunia. Seperti di beberapa daerah di Jawa, yang biasanya tanahnya ditanami tanaman pangan, kemudian ditanami tanaman Jarak, sayangngya tanaman jarak yang telah matang sulit untuk dijual petani. Sementara itu, ini berarti bahwa lahan pertanian pangan berkurang. Petani jarak itu akhirnya lebih memilih tanaman pangan. Sementara itu, China telah siap dengan berbagai produknya yang siap menyerang ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Negara-negara besar di Eropa menerapkan aturan-aturan politik untuk membatasi produk China. Seperti mempromosikan di TV tentang kelemahan-kelamahan produk China. Sementara di Indonesia kran Sudah dibuka. Karena sudah dibuka, kita harus segera mempersiapkan diri dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya sisi positifnya.Gerakan Anti Pemerintahan yang Syah, Seperti NII dan Islam Radikal dan Gerakan-gerakan pemberontakan lainya telah kita lihat contohnya di Mesir, Suriah, Libya, dll… Tidak menutup kemungkinan gerakan semacam itu juga akan muncul di Indonesia. BELAJAR DARI SERANGAN NATO DAN SEKUTU ATAS IRAQ DAN LIBYA Untuk sementara ini, Alhamdulillah kita masih menjalin hubungan baik dengan Australia, Sekutu, maupun NATO. Tidak menutup kemungkinan, kita juga harus antisipasi apabila suatu saat nanti entah karena alasan apa ? HAM, Minyak, Gas, atau Agama, atau apapun, mereka menyerang negeri kita. Baik menyerang melalui devide et impera seperti yang diterapkan di Suriah, Libya, Mesir, dll di Timteng. Mereka diadu dengan sesama mereka sendiri. Bangsa dan Negara harus siap sedini mungkin secara bertahap. Saat ini kita lihat bagaimana Libya tidak berdaya digempur dengan Pesawat. Pembicaraan ini terlepas siapa benar siapa salah. Mampukah Indonesia menahan gempuran semacam itu ? Dibutuhkan SDM yang lebih baik untuk mempersiapkan semuanya, yang benar-benar loyal kepada Negara. YANG DIBUTUHKAN NEGARA: MASYARAKAT YANG BERKETUHANAN YME, BERMORAL TINGGI, RASA NASIONALISME TINGGI, ETOS KERJA YANG TINGGI, CERDAS DAN KREATIF Beberapa Hal wajib dimiliki Pemuda Indonesia dan perlu dikembangkan adalah:
1.Berketuhanan Yang Maha Esa
2.Bermoral yang Tinggi
3.Memiliki Rasa Nasionalisme Yang Tinggi
4.Memiliki Etos Kerja
5.Cerdas dan Kreatif
Berketuhanan YME dan bermoral adalah yang utama. Meski cerdas dan rajin, bila moralnya bobrok, tidak berketuhanan, sama saja menciptakan “Penjahat” yang tangguh. PROGRAM WAJIB BELA NEGARA / WABEN (WAJIB MILITER/WAMIL) SEBAGAI PROGRAM TERINTEGRASI SEJAK SD HINGGA MAHASISWA Sejak SD, Siswa telah diajarkan 5 Point pokok di atas, yaitu
1.Berketuhanan Yang Maha Esa
2.Bermoral yang Tinggi
3.Memiliki Rasa Nasionalisme Yang Tinggi
4.Memiliki Etos Kerja
5.Cerdas dan Kreatif
Siswa juga dikenalkan Program WABEN/WAMIL. Di SMU-SMK-Universitas, mereka akan cenderung belajar pada bidangnya masing-masing. Dalam Program WABEN ini, mereka akan meningkatkan Aspek Ketuhanan dalam Praktik langsung, Moral tinggi yang dipraktikkan langsung, Nasionalisme tinggi dengan bhakti Negara. Otomatis akan meningkatkan Kemandirian, Etos Kerja, Kesederhanaan, Bersosial dan Kebersamaan. Perkiraan Peserta Sebelum dan Setelah WABEN/WAMIL:
1.Yang Mereka jarang beribadah, dengan WABEN, mereka dilatih disiplin beribadah bersama
2.Yang sebelumnya kurang bermoral tinggi, egois, dengan tempaan masalah di WABEN, menjadikan mereka mampu tahan menghadapi ujian hidup, mau hidup sederhana, mandiri, tidak suka enek-kepenak leha leha, saling membantu sesama teman, dst. Dalam Program WABEN hendaknya diterapkan Kesederhanaan, tahan lapar, memiliki etos kerja, tidak malas-malasan. Ada fungsi pemaksaan di sini, tetapi pemaksaan bertanggung jawab, dengan prosedur yang benar dengan mengutamakan keselamatan Peserta.
3.Kreatifitas dan Kecerdasan akan berkembang dengan sendirinya setelah mereka dipaska berfikir untuk menemukan solusinya. Didikan WABEN di sekolah banyak terdapat dalam Kepanduan / Pramuka.
SIAPA YANG WAJIB MENGIKUTI WABEN/WAMIL ?
Hendaknya program ini wajib diikuti sekali dalam seumur hidup, bagi:
1.Wajib bagi Pemuda-Pemudi (Pengangguran) Lulusan SMU-Universitas.
2.Bagi Tahanan Anak dan Pemuda.
3.Tahanan Kelas Ringan dengan hukuman 1-2 Tahun Penjara (dengan pengawasan khusus)
4.Selain Peserta tersebut di atas, bisa dibuka Peserta Sukarela.
MAKNA PROGRAM WABEN/WAMIL:
Dengan Program tersebut akan memiliki banyak makna:
1. lebih memfungsikan militer yang akan mengawal dan ikut melatih mereka
2.Meningkatkan Rasa Nasionalisme
3. Meningkatan Kepahaman Agama yang benar dan Modal yang tinggi
4.Meningkatkan Etos Kerja
5.Memberikan Bekal Pengalaman
6.Cinta Tanah Air, merasa memiliki Tanah Air yang demikian Luasnya
7. Meningkatkan ketahanan mereka dari pengaruh-pengaruh negatif dari luar seperti NII dkk
8.Meningkatkan penyebaran kemakmuran Indonesia
Gerakan ini digerakkan untuk ke seluruh Nusantara. Masyarakat yang masuk dalam gerakan ini diberikan Gaji / Uang saku yang mencukupi untuk hidup selama dalam program, dilarang membawa bekal uang banyak, diutamakan kesetaraan, semuanya sama, tidak ada golongan kaya-miskin. Lulusan dari Program ini diberikan Point yang menjadi syarat untuk masuk PNS, TNI, BUMN, dll. PENDANAAN DAN PENGELOLAAN WABEN / WAMIL Program ini harus di Support Pendanaannya oleh BUMN dan Pemerintah dan Perusahaan berkelas Nasional-Internasional. Pemerintah bisa menggerakkan orang-orang yang masuk dalam Program ini dalam Pembangunan daerah tertinggal, pembangunan Fasilitas Umum, Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan Masyarakat, Pendidikan, Pembangungan Sekolah Rakyat, Usaha Kecil Masyarakat, Perusahaan Pertambangan/Perkebunan Milik Negara, dll. Dengan Universitas bisa digabungkan dengan Program KKN. Diharapkan Program ini bisa berjalan 1 tahun per Paket Program. Harus memiliki Kurikulum yang jelas dan terencana dengan baik. Melibatkan Menteri Pendidikan, Menteri Pertahanan dan Keamanan, Menteri Perekonomian, Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama, dllDengan demikian, kita bisa mengurangi pengangguran, dan yang gak punya kerjaan dan suka kelahi dan suka bikin onar, energinya bisa digunakan untuk membangun Negeri. Secara Ekonomi, diharapkan, Gerakan WABEN bisa memberikan dampak perkembangan ekonomi Indonesia menjadi lebih baik, baik dengan diperbantukan untuk fasilitas publik, BUMN, Pendidikan, Pertambangan, Kelautan, dll Jika dipekerjakan di BUMN, misalnya, PESERTA WABEN TIDAK DIGAJI DENGAN GAJI RESMI, UANG YANG DIBERIKAN KEPADA WABEN NILAINYA STANDARD, SISANYA DIBERIKAN UNTUK PROGRAM-PROGRAM WABEN yang lain dengan sistem subsidi silang. MISALNYA PESERTA WABEN DIPEKERJAKAN UNTUK PEMBANGUNAN SISTEM KOMUNIKASI TELKOMSEL DI PAPUA, TELKOMSEL wajib membayar sesuai dengan harga standard kepada Pengelola WABEN. Peserta WABEN dibayar sesuai standard WABEN. Uang Pendapatan tersebut dialokasikan untuk membantu kegiatan WABEN yang lain yang kekurangan dana. Semoga idea mentah ini bisa menjadi inspirasi bagi Pemerintah dan Anggota Dewan di Pusat maupun Daerah. Diperlukan Undang-Undang yang mendukung. Diharapkan Program ini mampu mengantisipasi Pemuda dari terkena Paham sejenis NII dll. Diharapkan Sumberdaya Alam yang ada demikian luas bisa dikelola dengan lebih banyak dan lebih baik. Diharapkan Etos Kerja Pemuda Indonesia bisa meningkat mengalahkan Etos Kerja Pemuda Japan/China/Taiwan.... Diharapkan Pemuda Indonesia akan Berketuhanan YME dengan baik Diharapkan Pemuda Indonesia akan bermental baja, tahan banting, anti Korupsi, Mampu hidup bersahaja. PROTES ATAS PROGRAM WABEN Protes atas Program ini akan datang dari masyarakat yang khawatir dengan anaknya. Setelah Program ini berjalan lancar, mereka Para Orang Tua akan senang melihat Anak mereka lebih dewasa, mandiri, bermoral tinggi, berbakti kepada Orang Tua, Bangsa dan Negara. Protes lain akan muncul dari lawan Politik Pemerintah, khawatir dengan program doktrinasi. Ini bisa dinatisipasi dengan Undang-Undang. DENGAN WABEN DIHARAPKAN KITA BISA MENJADI BANGSA YANG KAYA, BERKETUHANAN, BERMORAL TINGGI, TANGGUH, MANDIRI, CERDAS, SUKA MEMBANTU SESAMA. Penulis: Wong Jogja wjogja@ymail.com
