Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tottenham Kembali Dihantam Saudara Sekota

20 September 2021   09:18 Diperbarui: 20 September 2021   09:22 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Chelsea Romelu Lukaku berebut bola dengan pemain Tottenham Eric Dier (Sumber : tribunnews.com)

Di pertandingan pekan ke-4 EPL (English Premier League) alias Liga Utama Inggris, Sabtu lalu (11/09), Tottenham dihantam tim saudara sekota "Si Elang" Crystal Palace dengan skor cukup telak 3-0.

Hal yang sama terjadi lagi di pekan ke-5 EPL, Minggu malam (19/09). Di pekan ke-5 EPL tersebut Tottenham kembali berhadapan dengan tim saudara sekota lainnya,  "Si Biru" Chelsea.

Dalam pertandingan kontra Chelsea tersebut, Tottenham kembali dihantam saudara sekotanya itu dengan skor yang persis sama dengan hasil pertandingan kala berhadapan dengan Crystal Palace. Tottenham dihantam Chelsea dengan skor 3-0.

Ketiga gol  Chelsea tercipta di babak kedua. Gol pertama Chelsea lahir dari tendangan pemain belakang Thiago Silva di menit ke-49. Selanjutnya 8 menit kemudian N'Golo Kante menambah keunggulan Chelsea menjadi 2-0 di menit ke-57.

Sampai menit ke-90 kedudukan masih 2-0 untuk keunggulan Chelsea. Namun di saat injury time, Antonio Rudiger menambah keunggulan Chelsea menjadi 3-0. Rudiger berhasil membobol gawang Hugo Lloris di menit ke-90+2.

Hasil tersebut membuat posisi Tottenham di klasemen sementara EPL terus melorot. Kini Tottenham berada di posisi ke-7 di klasemen sementara EPL dengan raihan 9 poin, hasil dari tiga kali menang dan dua kali kalah.

Uniknya kedua kekalahan Tottenham didapat dari tim sesama kota London. yaitu Crystal Palace dan Chelsea. Lebih unik lagi dua tim saudara sekota Tottenham itu mengalahkan The Lily White dengan skor yang persis sama, 3-0.

Sementara itu bagi Chelsea, kemenangan atas Tottenham menempatkan Si Biru di posisi puncak klasemen sementara EPL. Chelsea berhasil mendulang 13 poin, hasil dari empat kali menang dan satu kali seri.

Pasukan Thomas Tuchel itu sesungguhnya memiliki poin yang sama dengan Liverpool dan Manchester United. Namun Chelsea memiliki selisih gol lebih baik dari kedua tim tersebut.

Buruknya performa Tottenham dalam dua pertandingan terakhir, mungkin terkait pula dengan menurunnya performa penyerang mereka, Harry Kane. Sampai saat ini Harry Kane belum mampu mencetak satu gol pun bagi Tottenham. Padahal musim lalu Harry Kane adalah mesin gol Tottenham dan  berhasil menjadi top skor EPL.

Harry Kane kalah produktif dari  penyerang Tottenham lainnya asal Korea Selatan, Son Heung-Min. Sejauh ini Heung-Min telah menymbang dua gol untuk Tottenham.

Menurunnya performa Harry Kane bisa jadi karena ia memang sudah setengah hati bermain untuk Tottenham. Sebagaimana diketahui sejak musim lalu Kane secara terus terang ingin meninggalkan Tottenham. Kane minta dijual ke klub lain.

Alasan Kane ingin hengkang dari Tottenham karena ia ingin  bermain di klub yang bisa mendapatkan trofi. Baik trofi domestik maupun trofi di level Eropa. Selama bermain di Tottenham, klubnya itu memang belum pernah mendapatkan satu trofi pun.

Menjelang dimulainya Liga Utama Inggris musim 2021-2022, Kane bahkan dikabarkan hampir bergabung dengan Manchester City. Tapi karena tidak adanya kesepakatan harga dan keinginan pemilik Tottenham Daniel Levy menjual Kane dengan harga selangit, akhirnya tidak ada titik temu antara Tottenham dengan Manchester City.

Kane pun gagal bergabung dengan Manchester City. Dengan begitu Kane mau tidak mau harus bermain kembali untuk Tottenham.

Kalau memang buruknya performa Tottenham dalam dua pertandingan terakhir akibat menurunnya performa Harry Kane, maka sang pelatih dan manajemen Tottenham harus segera mengambil tindakan. Sang pelatih dan manajemen Tottenham harus bisa membangkitkan kembali gairah Kane sehingga merasa nyaman kembali di Tottenham.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun