Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pantun Pasca Lebaran Idul Fitri

27 Mei 2020   23:50 Diperbarui: 27 Mei 2020   23:47 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buah rambutan beraneka rasa
Batu koral berserakan di jalan
Setelah sebulan lamanya berpuasa
Satu syawal kita rayakan lebaran

Bundaran HI bukanlah rawa
Istana merdeka indah mempesona
Lebaran tahun ini istimewa
Karena di tengah pandemi Corona

Draf tulisan banyak coretan tangan
Berulangkali diperbaiki dengan teliti
Maaf memaafkan biasanya dengan salaman
Tapi kali ini cukup di dalam hati

Mengapa sendiri duduk di taman
Beta kira inginkan batu kristal
Beberapa hari pasca lebaran
Kita akan melakukan new normal

Batu kristal terbungkus koran
Terkena besi panjang milik peramal
New normal harus kita lakukan
Karena situasi memang masih tak normal

Batu kristal disimpan dalam bagasi
Sukar dibawa karena ditutup  
New normal adalah cara beradaptasi
Agar kita bisa bertahan hidup

Batu kristal made in Jerman
Rapi ditata agar tak berserakan
New normal mungkin tak nyaman
Tapi terpaksa harus dilakukan

Batu kristal dingin di waktu pagi
Peka terkena sinar mentari pagi  
New normal mungkin tak perlu lagi
Jika Corona sudah benar-benar pergi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun