Mohon tunggu...
Wiwi Widiastuti
Wiwi Widiastuti Mohon Tunggu... Guru - Hijab Traveler

Penulis novel "Merajut Cinta di Atas Sajadah Jingga", antologi “Dekapan Hangat Ibunda”, antologi “Dermaga Hati”, antologi "Belajar dari COVID-19", antologi "Permata Khatulistiwa", antologi "Guru Takdir Terindah dalam Hidupku", beberapa judul puisi, cerpen, dan artikel. Saya senang membaca dan menulis puisi, novel, juga traveling.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencintaimu dalam Diam

28 Januari 2023   15:34 Diperbarui: 28 Januari 2023   15:38 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mencintaimu dalam Diam

Izinkan aku mencintaimu dalam diam
Menyimpan rasa yang begitu mendalam
Lalu, semua kan kupendam

Percayalah, dalam doa selalu kutitipkan
Dirimu dengan segala kerinduan
Mencintaimu tidak harus memilikimu bukan?

Aku berupaya tetap merasa nyaman
Berusaha tak menyesali keputusan
Dengan segala kondisi dan keadaan

Dengan diam...
Aku tidak akan menuntutmu untuk membalas cintaku
Aku hanya ingin kamu tahu tentang apa yang kurasa

Meski hanya dengan doa yang kupanjatkan
Bukan ucapan yang bisa kau dengarkan
Aku yakin doaku akan mengetuk pintu langit-Nya
Hingga peka yang kau rasa

Saat selawat namamu selalu melekat
Berharap dirimu kan kudapat

Jangan khawatir,
Aku tak kan memaksamu untuk hadir

Aku hanya ingin kau bahagia
Seiring tasbih dalam untaian doa
Namamu kan terus ada

Dengan segala kerinduan yang membara

Sukabumi, 28 Januari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun